Yaih ini pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, yaitu Berbicara didepan umum. Pengalaman ini pertama kali ane alami waktu ikut acara pengurus kegiatan kampus untuk mendapatkan dana untuk tiap UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Ane disini kebaian menjelaskan di UKM yang ane kelola membutuhkan dana berapa untuk menjalankan kegiatan selama satu semester.
Ternyata ngomong ama banyak orang tu tidaklah mudah, apa yang kita sampaikan kadang kala orang yang kita ajak bicara tidak mengerti apa yang kita ingin sampaikan. Pengalaman yang kedua juga nggak kalah serunya saat ujian Tugas Akhir. Saat menyampaikan Tugas Akhir banyak yang tidak mengerti apa yang menjadi pokok permasalahan Tugas Akhir ane. Ya seperti penjelasan diatas ternyata tidak mudah berbicara didepan orang banyak.
Akhirnya ane berusaha untuk mencari cara agar apa yang ane sampaikan bisa dimengerti oleh yang diajak bicara. Pertama kita asumsikan bahwa orang yang kita ajak bicara tidak mengerti sama sekali topik yang kita bicarakan walaupun sedikit banyak orang yang kita ajak bicara ini sudah mengetahui topik yang akan kita bahas.
Kedua jelaskan secara mendetail apa yang menjadi topik yang kita bicarakan. Menjelaskan secara mendetail akan memberikan gambaran secara tidak langsung terhadap lawan bicara kita. Sebagai contoh kita membahas tentang gedung, kalo kita menjelaskan gedung itu kotak dan tingkat maka orang yang kita ajak bicara hanya mendapatkan gambaran bahwa gedung itu kotak dan bertingkat, padahal apa yang kita maksudkan bukanlah begitu. Jadi ceritakan model gedung bagaimana (arsitekturnya), bagian depan bagaimana, tamannya bagaimana, letak gedungnya bagaimana dst.
Nah dengan cara itu akhirnya sedikit banyak dapat membantu saya menyelesaikan masalah saat berbicara dengan orang lain bisa perorangan ataupun orang lain. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment