Monday, May 31, 2010

Amnesia 1/2 jam

Bener-bener pengalaman yang sungguh aneh. Kemarin rencana mau balik ke surabya naik bis, sebelumnya ngater adik dulu ke stasiun dia milih naik kereta api. Sampai di terminal dengan santainya bayar peron langsung menuju tempat pemberangkatan.

Bis yang ane tunggu-tunggu rupanya sudah dateng dulu AC Ekonomi. Saat akan naik kedalam bis ternyata kondisinya udah penush berhubung ane mampu berdiri di bis cuman maximal cuma 1 jam setelah itu bisa jadi perkara nanti. Bisa lemes dan repotin orang lain jadi terpaksa nunggu bis yang di belakangnya.

Saat menunggu bis yang lain eh ketemu temen ane, Wala jadi deh ngobrol walau g sampai 5 menit. Konyolnya ingetnya temen ane temen satu SMA wkakakkak. Ane tanya dia kerja dimana di STIKOM. Berhubng ingetnya temen SMA jadi surprise dunk ane, ane cerita dulu ane dulu pernah kuliah disana, ni temen ane mulai rada curiga jangan2 ane bener-bener lupa.

Pikirian ane sih masih belum sadar juga, bis yang selanjutnya datang, ada 2 bis yang satu non AC dan satu AC. berhubung yang AC penuh ane pilih non AC tentunya, mengingat kondisi badan ane yang cuman mampu berdiri max 1 jam. Nah temen ane ini ikut yang AC dan tentunya berdiri. Jadi terpisah deh.

Coba bayangin klo g berpisah bisa-bisa ane udah di bilang gila, wkakakakkaka. Ane baru sadar setelah 1/2 jam berlalu dan sudah dalam bis. Baru inget itu adalah temen kampus ane, di bis pun ane ketawa-ketawa kecil mengingat kejadian yang cukup konyol bagi ane. Besok lgi klo ketemu bisa bilang apa lagi ya,,,,,,

Parah juga ingetane sekarang.............wuih.......bener-bener payah.

Tuesday, May 25, 2010

Bujangan Again!!!

Jadi bujangan lagi deh. Walau udah menikah hampir 1 tahun bulan juni bulan depan, sekarang kembali jadi bujangan lagi hampir kurang lebih 3 bulan deh ane alami. Jadi apapun sekarang harus dilakukan secara sendiri lagi, baik itu cuci, strika dan bersih-bersih.

Bujangan ini mah bukan bujangan biasa, bujangan saat ini dikarenakan istri ane harus pulkam alias pulang kampung karena persipan melahirkan dan setelah proses melahirkan. Tapi entah sampai kapan ane jadi "bujangan" bukan dalam arti yang sebenarnya. Bujangan di kala diperantauan dan jadi seorang suami dan ayah yang baik saat pulang kampung. Meskipun dalam tanda kutip ane bujangan tetap saja tanggung jawab sebagai suami dan yang yang baik harus bisa dijaga.

Tapi sekarang bisa merasakan juga bagaimana beratnya seorang istri dalam mengatur rumah tangga, mulai harus belanja, memasak dan cuci pakain. Benar-benar berat, tau sih ane kemarin mah bagi tugas klo istri lagi capek cuci baju bersih-bersih tempat kos ane yang lakukan biasanya sehabis pulang dari kantor atau saat akan berangkat kerja. Sekarang semua di handle sendiri.

Semua ada sisi positifnya bagi ane, badan ane sekarang bisa agak kurusan karena banyak olah raga tiap harinya mulai dari bersih-berish sampai masak untuk makanan ane tiap harinya. Dulu tenang ada yang masakin sekarang jadi putar otak besok mau bikin menu masakan apa hehehe.

Sisi negatifnya sekarang jadi gampang capek dan klo ada masalah yang perlu support dari istri jadi susah deh. Rasa kangen yang besar kadang bikin semangat hidup jadi down, terkadang jadi malas buat melakukan sesuatu jadi sekarang mau berangkat kantor aja jadi molor heheh. Akibat kurang konsentrasi ni jauh dari istri. Untungnya tidak terbawa sampai kantor.

Bujangan oh bujangan........moga-moga ane bisa nyusul pulkam ktempat istri. Amin3x

Kecanduan Download & Internet


Wah ini bener-bener terjadi ama ane, kecanduan download. Hampir semua tool yang ada yang ditawarkan secara freeware hampir semua ane download entah apa kegunaannya. Mulai dari optimizer computer, sampai optimizer browser. Klo optimasi browser sih masih ada manfaatnya sih kadang klo jaringan lagi lambat bisa dipake, apa lagi klo pagi mozilla yang penggunaan memory yang yang cukup gede.

Sekian banyak tool yang pernah ane download banyak yang tidak terpakai. Bisa dikatakan hampir 70% dari tool dan beberapa movie yang ane download banyak yang tidak terpakai atau pun tertonton. Klo ada yang terpakai pun mungkin coba-coba dan klo ada film yang terdownload tapi tidak semua nya tertonton itu juga disebabkan waktu yang ada kecuali film yang benar-benar menarik ceritanya yang ane tonton, semacam film perang dunia kedua dan acton comedi, tapi kebanyakan sih film animasi.

Hal ini terjadi karena adanya internet murah yang kapan hari ditawarkan oleh temen ane jadi tiap pulang dari kantor, nyalain laptop trus cari film atau tool habis itu download sambil istirahat. Kadang istri ngomel juga klo ane begitu tiap pulang kantor heheh soalnya jatah waktu untuk istri jadi berkurang heheh.

Sejak internet murah yang ditawarkan temen ane sudah tidak ada lagi, praktis kecanduan ane terhadap internet dan yang paling utama download bisa berkurang banyak. Praktis waktu sehabis pulang kantor benar-benar digunakan untuk istiahat hehehe, apalagi sekarang ane jadi bujangan lagi.

Ternyata g baik juga ya terlalu banyak download akhirnya banyak yang tidak bisa dipakai dan banyak film yang tidak tertonton. Finally jadi menuh-menuhin harddisk aja wkekekekek. Benar juga saran yang mengatakan apapun yang berlebihan tidak baik.

Monday, May 24, 2010

Dahlan Iskan.....


Hari ini ane baca jawapos tentang tulisan seorang CEO PLN yang baru yang dulunya adalah pimpinan dari jawapos sendiri yaitu seorang Dahlan Iskan. Setiap ane baca tulisannya adalah gambaran apa yang sedang dihadapinya semua unek-unek yang ada disampaikannya dalam tulisan yang menarik dan penuh makna.

Bahasannya sih simple tentang target perusahaan plat merah yang sedang di tangani yang sedang sakit kronis karena masalah listrik yang ada di indonesia ini. Mungkin sama halnya yang mungkin di hadapi oleh Dahlan Iskan saat sakit liver sehingga di harus cangkok hati. Unek-uneknya pun ditulisnya dalam buku cangkok hati klo g salah sih. Soalnya ane kagak baca tu buku, tapi yang seru dari penjelasan beliau waktu di wawancari oleh bung Andi Noya beberapa waktu yang lalu.

Klo baca judul tulisan beliau yang di muat di JawaPos hari ini "Target yang Bisa Bikin Bunuh Diri " bisa menggambarkan target yang ingin dicapainya ini hampir menjadi hil yang mustahal (ane pinjem dari alm. Asmuni dan dari tulisan Dahlan Iskan di tulisannya). Betapa beliau mencurahkan isi hati atas tanggapan terhadap pemenuhan target PLN untuk mengatasi krisis listrik ditanah air.

Ada yang hal yang menarik bagi saya bahwa beliau tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, tapi beliau mempunyai target sendiri dalam mengatasi masalah krisis ini. Beliau mengatakan klo target PLN gagal memenuhi tagetnya yaitu pada tanggal 30 juni 2010, yang merupakan target beliau untuk mengatasi masalah ini. Walau ada pendapat dari Menko Ekuin sering menegaskan: tahun 2010 ini (ini ane copas dari tulisan beliau), yang menurut beliau masih sekitar tujuh bulan lagi menuju kegagalan target. Ada lagi menurut Presiden SBY pernah menegaskan: Oktober tahun 2010 ini, yang menurut beliau masih lima bulan lagi menuju kegagalan. Tapi menurut seorang Dahlan Iskan kegagalan PLN dalam memenuhi targetnya tetep keukeh di tanggal yang di tetapkan yaitu 30 juni 2010.

Paragraf yang lain belau juga menceritakan bahwa perjuangan bahwannya dalam mengatasi masalah ini didaerahnya masing-masing. Ada yang diceritakan manajement PLN di daerah sumatra yang sampai dijemur oleh pendemonya, ada juga yang bercerita dengan peralatan yang minim bisa berhasil mengatasi masalah ini. Bahkan ada juga cerita tantangan dari dalam perusahaan itu sendiri apa yang dilakukan oleh seorang CEO Dahlan Iskan suatu tindakan bunuh diri bagi PLN. Banyak kalangan di PLN sendiri yang belau sampaikan telah hilang percaya diri untuk mencapai target tersebut.

Tapi dengan keyakinan seorang Dahlan Iskan secara bertahap mampu mengatasi dikit demi sedikit masalah yang dihadapi perusahaan yang sekarang di tanganinya. Cuman yang sekarang menjadi kendala ada dua daerah yang bisa dikatakan penyakitnya amat sangat kronis dan entah bagaimana cara untuk mengatasinya yaitu palu dan lombok, sampai-sampai beliau mengatakan (ini yang ane tangkap) apakah gara-gara dua daerah ini menjadi proses kegagalan target dari PLN. Beliau mengibaratkan main bola sudah tertingal 2-0 dan waktu tinggal 2 menit apakah bisa menyamakan kedudukan. Benar-benar butuh keajaiban untuk menyelesaikannya.

Semoga seorang Dahlan Iskan bisa menemukan keajaiban di injury time yang ada untuk menyelasaikan targetnya dan bukan menjadi target yang menjadikan bunuh diri.

Semoga menjadi Kenyataan


Harpan dan harapan itulah yang dimiliki manusia termasuk ane didalamnya. Harapan menuju kehidupan yang lebih baik, lebih sejahtera dan memberikan ketenangan bagi keluarga ane.

Harapan-harapan yang ane tulis beberapa hari lalu semoga menjadi kenyataan, entah besok, hari ini or beberapa hari kemudian terwujud. Harapan pertama ane adalah nisa kembali kekampung halaman dan mendapatkan penghasilan yang bagus disana. Lagian disana keluarga ane berkumpul jadi konsentrasi untuk bekerja jauh lebih baik walua sekarang bisa membedakan mana prioritas yang harus di dahulukan. Rumah ya yang dipikirkan hanya masalah yang ada dirumah jangan sampai masalah kantor dibawa kerumah kecuali ada telepon penting dari kantor. Begitu juga sebaliknya.

Harapan yang lain bisa memberikan waktu yang lebih bagi keluarga, baik istri maupun anak. Saat ini hanya melalui telepon untuk melepas kangen dengan anak dan istri semoga kedepannya bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung setiap hari tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Semoga harapan-harapan ini bisa terkabulkan dengan Sang Pencipta Seluruh Alam Semesta. Amin3x, finally akhirnya ane harus semangat untuk mewujudkan semua harapan ane mulai hari ini. Semangat.....................................

Sabtu Libur

Weh sesuai dengan judul sabtu libur, pinginnya sih tapi di tempat kerja ane sekarang hari sabtu masuk setengah hari so benernya g jadi masalah. Masalah ini muncul saat anak pertama ane lahir waktu yang dihabiskan dengan anak ane jadi kurang, mana berjauhan ane di surbaya dan anak dan istri di madiun.

Waktu tempuh juga lumayan lama paling cepet 3,5 jam dan paling lama 4 jam. Wuih lama juga, klo ane pulang kantor dihari sabtu jam 1 sampai diterminal sekitar jam 1/2 2 dan busnya berangkat jam 2 sampek di madiun pas magrib jam 1/2 6 sampai disana. Besoknya jam 5 sore sudah balik lagi ke surabaya. Ceritanya disana cuman bisa liat anak ane siap-siap tidur dan bagun tidur aja mau bercanda dan menghabiskan waktu dengan keluarga hanya bisa maksimal 2 jam saja.

Benernya sih ada sisa banyak sih cuman buat istirahat capeknya minta ampun, badan ini rasa capek banget. Tapi anehnya seperti cerita ane sebelumnya rasa itu hilang saat melihat tingkah polah anak ane yang masih bayi. Tapi diwaktu akan balik kesurabaya eh rasa capek tiba -tiba muncul entah dari mana datangnya.

Andai saja hari sabtu kantor ane libur waktu yang bisa dihabiskan dengan keluarga bisa dibilang lebih dari cukup. Hari sabtu bisa seharian dirumah dan hari minggu bisa setengah hari dengan keluarga tentunya. Beda jika hari minggu saja libur, 2jam di hari sabtu dan minggu tak sampai setengah hari paling 6 jam saja, 6 jam lagi habis buat persiapan dan istirhat, tapi itu yang bisa ane rasakan. Walau sedikit tetep ane syukuri sudah dikasih waktu dengan keluarga.

Harapan ane ini semoga bisa terlaksana dan terkabul, semoga ane dapat pekerjaan yang dekat dengan keluarga ane dan bisa menghabiskan hari sabtu seharian penuh dengan keluarga.

Sunday, May 23, 2010

Kangen


Hal yang paling yang ane rasakan jauh dari kangen bisa. Dahulu kalo kangen dangn pacar yang sekarang sudah menjadi mantan pacar dan berubah statusnya menjadi istri yang mendampingin hidup ane sampai akhir hayat nanti jauh berbeda. Setelah kelahiran anak pertama ane rasa kangen ke istri masih seperti dahulu kayak masih waktu pacaran, tapi rasa kangen terhapad anak sangat besar jauh lebih besar rasanya tiap hari pingin memeluknya, mengendongnya dan sebagainya.

Sabtu kemarin adalah hari yang paling ane tunggu, setelah hampir satu minggu ane tidak bertemu dengan anak dan istri ane. Tapi yang paling ane temui adalah anak ane. Jika disaat di telepon ane dengar suara anak ane yang sekarang hanya bisa mengoceh dengan bahasanya sendir dan menangis, rasanya saat itu juga pingin bertemu. Maklum anak ane bisa mengoceh dan menangis karena umurnya baru 1 bulan kurang 1 minggu heheh.

Mungkin inilah rasa yang banyak dirasakan kebanyakan orang tua terhadap anaknya. Ingin memberikan kasih sayang yang besar terhadap anaknya. Sekarang itulah yang ane rasakan tiap harinya walau kadang jika mengingatnya di perantauan saat ini ingin berlinang air mata rasanya. Bersyurkurlah mereka yang bisa setiap hari bertemu dan bersendau gurau dengan anak mereka.

Jika mengingat mimik wajahnya yang kadang di waktu tidurnya tersenyum membuat hati ini tenang dan rasa capek yang ada dibadan hilang entah kemana. Momen yang menyentuh saat ane pulang kemarin adalah saat ane baru datang dan mendengar suara ane anak ane langsung terbangun padahal biasanya setelah minum susu dari ibunya dia tertidur pulas. Matanya langsung terbuka dan menangis saat ane gendong dia tangisnya berhenti dan kembali tidur hehehe betapa senangnya hati ane hehehe. Saat ane berikan kepada istri ane untuk sholat lah kok nangis lagi.

Ternyata anak ane juga kangen kepada ane. Seharian kemarin pingin digendong ama ayahnya saat sudah tertidur dan mau diletakkan ditempat tidur dia terbangun lagi hehe, rupanya dia masih kangen. Hah saat di kabari tadi pagi dikasih tau bahwa anak ane rewel dan istri ane tanya kepada ane apakah ane masih kangen ama bella, dan ane jawab iya, dana katanya lagi setiap ane tinggal balik kesurabaya si bella selalu rewel dimalam harinya.

Kangen ini memang hal yang begitu indah, ikatan batin antara orang tua dan anak memanglah ada. Jika teringat ane selalu mencucurkan air mata hiks..hiks...hiks...

Ingin Pulang KeKampung Halaman


Ya itu yang sekarang ane rasakan ingin pulang ke kampung halaman di madiun. Rasa yang begitu besar di dalam hati. Banyak faktor yang menyebabkan ane pingin pulang ke kampung halaman di madiun. Faktor-foktor yang krusial tentunya bukan asal pingin pulang dan enak-enakan aja disana.

Faktor utama yang menjadi dasar ane pingin pulang kampung di madiun adalah dekat dengan keluarga ane terutama anak dan istri kemudian adalah orang tua ane yang sudah sepuh. Mereka hidup di madiun hanya berdua saja sedangkan anak-anaknya merantau, walau bisa dihitung dekat tapi jarak tempuh yang di perlukan 3,5-4 jam perjalanan. Ane khawatir ko ada apa-apa anak-anak beliau pada jauh. Apalagi adik ane sudah di plot di malang ama calon mertuanya dan dia punya rencana nikah tahun depan. Klo bukan ane sapa lagi yang harus merawat mereka, klo pun itu bisa merawat orang tuanya istri ane.

Faktor kedua adalah anak dan istri ane. Ane berfikir membesarkan anak di kota besar sangatlah sulit, mungkin ada yang berdikiran bahwa dimana pun mendidik anak adalah sulit. Ya itu memang benar tapi ane melohat id kota dimana ane dibesarkan pengawasan dan faktor fasilitisas umum yang mudah di jangkau menjadi faktor penting juga kenapa ane pilih pulang kampung.

Faktor ktiga adalah eyang dari anak ane pingin ada disana, cuman klo masalah ini ane g setuju karena semua tanggung jawab membesarkan anak dan pendidikan adalah tanggung jawab ane dan istri ane. Kenapa begitu? karena ALLAH yang menitipkan kepada ane dan istri seorang anak untuk di didik dan dibesarkan dan akan nanti ane akan di mintai pertanggung jawaban atas anak ane.

Hari ini mungkin puncak dari segala isi hati bahwa ane harus pulang kampung cepat atau lambat. Pokok permasalahan ane untuk pulang kampung disana ane belum mendapatkan pekerjaan pengganti untuk menghidupi keluarga ane. Semogga waktu dekat ini ada panggilan kerja disana sehingga apa yang ane harapkan.

Hari ini juga dan tadi malam ane sampai punya pemikiran yang buruk kepada ZAT yang mencipatakan ane. Mungkin ane kurang bersyukur atas semua pemberian ALLAH kepada ane. Waktu pulang kemarin balik kesurabaya masih besar rasa rindu kepada anak dan istri, klo diingat kembali sampai nangis ane untuk mengingatnya. Rasa berlinag air mata ini pun muncul saat ane menulis ini. Berhubung ane dikantor rasa berlinang air mata ane tahan.

Ya ALLAH mudahkan lah hamba mu ini bisa mewujudkan harap ane, bisa bekerja dekat dengan keluarga ane, dekat dengan kedua orang tua ane sehingga ane dapat bekerja dengan lebih tenang dan bisa membahagiakan keluarga ane dan orang tua ane termasuk orang tua istri ane.

Wednesday, May 19, 2010

Hidup jangan terlalu dipaksa

Yup hidup itu jangan terlalu dipaksakan terhadapa kehendak yang kita inginkan. Pengalaman ini yang akan ane tulis disini setelah kejadian-kejadian yang telah ane alami dalam 1 tahun ini. Hal ini ane mulai ane sadari saat beberapa hari yang lalu ane tiba-tiba sakit dan sekarang masih belum 100% sembuh kadang kalo terlalu capek, badan tiba-tiba akan panas lagi dan bawaannya deman melulu.

Keingin hidup seseorang adalah mencapai keberhasilan dalam hidupnya, kaya dan semua kebutuhan yang diingikan terpenuhi semuanya dengan mudah. Jalan yang ditempuh pun beragam untuk mencapainya ada yang dengan instan tanpa memikirkan akibatnya saat terkahir hidupnya, bisa dikatakan enak di dunia soro di akhirat. Ada juga dengan kerja keras dengan cara yang halal sampai kadang-kadang mengabaikan kesehatan tubuhnya sendiri.

Nah ane pada yang ciri yang kedua terlalu kerja keras untuk memperoleh apa yang ane dan keluarga inginkan. Harapan yang diperoleh adalah bisa memenuhi segala kebutuhan keluarga ane. Yup ane sampai pingin pekerjaan yang jauh lebih baik dengan gaji yang lebih besar tentunya dari saat ini. Yah klo sekarang mah bisa di bilang sudah cukup klo hidup berdua dengan istri aja hehehehe.

Selama 2 tahun ini ane udah berusaha untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, kadang saat gagal dipangil rasa kecewa yang hadir cukuplah besar karena pengharapan yang begitu besar untuk mendapatkannya. Ada peristiwa lain lagi ane ditinggal sahabat ane pindah kerja ketempat yang lebih baik dari sekarang tempat ane kerja, muncul rasa iri dalam diri ane untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Klo orang jawa ngoyo alisa memaksa sampai batas atas kemampuan kita. Saking memaksanya apa yang kita usahakan gagal maka rasa kecewa yang timbul jadi besar dan tidak mudah untuk melupakan.

Hal lain yang sering ane lakukan dalam kehidupan ane, ane klo naik kendaraan khususnya sepeda motor ane lebih suka memacu adrenalin ane sampai batas atas ketahan ane, sungguh menyenangkan kadang sampai dikantor rasa capek yang dirasakan, konsetrasi jadi menurun. Sama halnya saja dengan kendaraan klo dipacu dengan batas kemampuannya maka cepat juga kendaraan menjadi aus dan sering service, begitu juga manusia, jika setiap hari dipaksa sampai batas limitnya juga sering sakit dan kurang semangat.

Perubahan hidup ane berubah saat sakit kemarin, saat sudah mulai sembuh dan mulai masuk kerja dengan mengendarai sepeda motor kesayangan ane berjalan dengan santai dan menikmati suasana alam dan jalan memberikan suasana yang berbeda dari biasanya. Suasana yang ane rasakan bergitu damai dan tenang dan jadi lebih enak saja dari biasanya. Badan tiap pulang kantor pun lebih enak dan santai kayak g ada beban yang berat semuanya hanya bisa ane syukuri apa yang telah Allah berikan pada ane dan keluraga ane, itulah titik balik hidup pada ane jangan terlalu memaksa kehendak dalam hidup ini. Hidup ini mengalir saja bagai air dan jangan melawan arus air itu, nikmati hidup ini dan bersyukur apa yang telah diberikan sang Pencipta seluruh alam bagi kita, hal itu yang membuat kita damai dan tenang dalam menghadapi kerasnya hiduo ini.

Sunday, May 16, 2010

Susahnya Setting GPRS Simpati di 2730

Beh....edan kemarin ditawarin temen untuk pake simpati, cepet buat internetan pake mobinity. Nah berhubung tertarik untuk coba pake, akhirnya ane beli perdana simpati yang 5000 bukan yang M@X. Sebelumnya ane sih pake 3 lebih enak dan lebih murah buat telepon untuk sesama dan kemana saja termasuk lebih murah menurut ane, mana dapat bonusan yang lumayan gede 3x dari dari pengisian pulsa.

Nah pada awal penggunaan 3 sih enak tinggal pasang kartu internetan dari Hand Phone tinggal klik ini klik itu beres. Nah berhubungan penawaran yang menarik tadi jadi ane punya 2 nomor satu 3 dan satu Simpati. Lah saat penggunaan Simpati ini kok ribet banget ya harus ini itu, daftar ini, daftar itu g user friendly banget deh. Mau pake GPRS aja harus sms ke 3636 untuk aktifkan, bener-bener ribet dan pada akhirnya tetep aja g jalan internetnya.

Bueh gimana ini cari di forum-forum juga g nemu settingan buat HP ane weh.... gimana ini????. Ada yang sarankan di forum dan baca-baca webnya Tel*k*ms*l untuk minta settingan GPRS untuk HP ane lah kok tetep g bisa, piye to iki, mana perdana udah mahal yang isi 5000 aja di jual 15000 bujuh buset edan. Wis ah kapok ane coba-coba yang g jelas gini tak kirain semudah seperti yang lain ternyata dengan harga yang lebih mahal dengan iklan yang genjar g menjamin kemudahan yang ditawarkan. Seperti yang ane bilang mau pake fasilitas ini harus daftar itu, mau pake yang lain harus daftar lagi. Wah benar-benar menjengkelkan.

Wah apa Simpati tidak support dengan HP ane ya?? Padahal ane coba pake yang lain, kapan hari pake Indos*t g ada masalah tinggal masukkan jalan deh. Benar-benar pusing jadinya.

Akhirnya ane sampaikan uneng-uneg ane disini sapa tau ada yang tau buat setting GPRS simpati di NOKIA 2730 Classic.
-Ane udah coba sms ke 5432 minta settingan tetep g jalan
-Ane aktifin GPRS ke 6616 tetep g bisa
-Ane aktifin 3G ke 3636 juga g bisa
Soalnya ane masih penasaran ama ni kartu bener-bener ribet, klo ada yang bisa kasih tau ane ya cara-caranya step by step taruh mari ya gan. Makasih sebelumnya

Cuaca Tidak Bersahabat


Akhir-akhir ini mungkin tetapnya masuk bulan mei ini cuaca bener-bener tidak bersahabat. Prediksi pada bulan mei ini harusny sudah memasukin musim kemarau, tapi hujan malah lebih deras dari bulan kemarin. Intensitas hujan juga lebih sering dari biasanya malah hampir tiap hari.

Kondisi ini juga bikin kesehatan badan jadi lebih menurun, beberapa hari yang lalu tiba-tiba badan terasa kurang sehat, bawaan di kantor juga ngantuk aja. Eh pada akhirnya pada hari rabu sore sehabis pulang kantor KO gara kecapekan dan kondisi cuaca yang lebih dingin dari biasanya. Penyakit yang komplikasi masuk angin plus tiba-tiba terserang maag. Wuih baru pengalaman baru kena penyakit maag benar-benar menyiksa.

Untung hari kamisnya ada libur nasional jadi bisa seharian istirahat dirumah, dan lebih untungnya hari kamis itu hujan hampir seharian. Bayangkan hujan mulai dari jam 8 pagi hingga jam 2 siang baru reda. Wuih jadi bener-bener istirahat deh ane hehehe terima kasih Allah heheh Engkau turunkan hujan mu sehingga ane bisa memulihkan kondisi walau tidak 100%. Lain ceritanya klo g hujan bakalan service motor dan benerin komputer padahal tu hari badan baru enakan pokoknya untung aja hujan, cuma ya cuaca sekarang susah ditebak. Musim apa sekarang aja masih bingung.

Nah sabtu kemarin juga ada acara nikahan adik sepupu dari istri ane. Mereka ambil pada bulan mei dengan asumsi pada bulan mei sudah masuk kedalam musim kemarau jadi kemungkinan untuk turun hujan lebih sedikit. Rencana tinggal rencana saat ane pulang hari jumat dan sabtu ane ambil cuti untuk menghadiri acara mereka, ternyata malamnya hujan deres. Wala becek deh tempat resepsi yang diadakan harus bikin gorong-gorong deh.

Paginya, untung hujan reda dan cuaca kliatan bersahabat dan lumanyan lah sampek sore tidak hujan, cuman kasihan juga padahal acara nikahan klo didesa sampek malam. Pas acara sore harinya juga kacau hujan dengan deras benar-benar sulit memprediksi cuaca saat ini, sewaktu-waktu bisa berubah.

Pengalaman pagi ini dengan cuaca pun jadi bahan cerita disini biasanya surabaya g dingin sekali, Pagi ini benar-benar dingin ngalahin cuaca dingin di sarangan yang dibawah kaki gunung lawu. Benar-benar dingin keluar dari kos aja harus pake jaket, dinginnya menusuk tulang. Benar-benar alam sekarang sudah berubah Global Warming ini, sudah telalu banyak manusia di dunia ini yang merusak alam hanya untuk kepentingan diri sendiri.

Wednesday, May 5, 2010

Tindik Telinga


Tindik telinga jadi topik yang ane ingin bahas kali ini. Berhubung anak ane yang baru lahir kemarin adalah cewek yang cantik heheheh jadi perlu di beri tanda klo dia seorang perempuan nantinya maka perlu di beri anting-anting. Nah pas hari selasa kemarin anak ane plus istri ane check up lagi ke rumah sakit. Istri ane cek jahitan setelah melahirkan, walua normal masih aja perlu jahitan, sedangkan anak ane di imunisasi BCG sekalian di tindik telinganya.

Wah benernya g tega klo denger bella nangis saat di tindik, pernah terpikir ntar-ntar aja klo gede tapi setelah pikir panjang sekalian aja di tindik ntar gedenya biar g terlalu sakit deh. Berhubung ane di surabaya sedangkan anak dan istri dimadiun, ane bisa tau dari cerita dari istri.

Rencana awalnya sih mau dianterin ama papa mama ane, awalnya begitu karena ibu mertua ane maih masuk kesekolah, maklum beliau seorang guru. Nah pas sehari sebelum check up ternyata ibu mertua dikabari bahwa beliau hari selasa libur jadi bisa mengantar istri dan anak ane. Akhirnya mama n papa ane di kabari g usah nganter dulu besok aja saat checkup si bella kedokter tulang.

Pagi jam 10 pagi berangkat pamit keane untuk checkup dianter sama ibu mertua sama adik sepupu ane. Wuih ternyata prosesnya sampek jam 1/2 2 siang, wuih untung bukan mama n papa yang nganter kasihan beliau karena klo dibandingkan dengan ibu mertua lebih sepuh mama n papa, apalagi mama kakinya kena pengapuran jadi g bisa lama-lama duduk dan kecapekan.

Pulang kantor dan sudah masuk kos ane telepon istri pingin dengar cerita si bella tadi di rumah sakit di imunisasi dan di tindik telinganya. Wuih dengar saat di imunisasi g tega dengernya klo harus di suntik tapi g separah waktu ditindik telinganya, nangisnya bentar waktu di imunisasi sedangkan waktu di tindik untuk pasang anting-anting lebih lama dan keceng. Ibu mertua dan istri ane sampek g tega liatnya untung g ada ane, bisa-bisa ane ikut nangis wa..........wa........

Kata istri ane si bella sekarang lebih cantik setelah dipasang anting-anting. Cuman sayang ane belum punya foto si bella saat sudah dipasang anting baru sabtu ini ane baru pulang wah..sabar dulu dan nahan kangen. Bella jadi anak yang manis, pinter dan jangan rewel dulu ya papa masih cari nafkah buat bella ya sayang.

Monday, May 3, 2010

Jaga di Rumah Sakit



Wah kemarin jadi pengalaman pertama ane jaga di rumah sakit. Yah pengalaman menunggu istri serta anak sehabis melahirkan. Rasanya benar-benar g enak di Rumah Sakit meski diruangannya bagus, makanannya enak tetep aja g enak.

Awalnya sih ane pikir nyaman aja ternyata bosen juga, mau gini mau gitu g bisa dengan nyaman. Wah bisa stress ni ane, mana ketoilet juga rada repot hiks...hiks.... maklum ane kan tukang beser ama tukang pup wkakakak. Oh ya ngomong2 gitu sifat dua itu diturun ama anak ane xixixixixi.

Jam 9 malam hari pertama rasanya sih kok aneh juga untung masih tertolong bisa liat anak ane yang di taruh ruangan soalnya pake ASI ekslusif. ASI ekslusif itu diberikan tiap 2 jam sekali meski si bayo lagi tidur tetep harus dikasih, klo g gitu bayinya bisa membiru. Nah mana badan masih pegal karena perjalanan dari surabaya ke madiun trus menemani istri melahirkan jadi kondisi badan kurang fit. Tapi anehnya masih g terasa klo sakit semua, mungkin karena hati ini gembira dengan kelahiran anak pertama ane.

Jam 10 Malam berusaha tidur di Rumah Sakit, berbagai upaya udah ane lakukan mulai dari pemilihan tempat tidur walaupun tidur dibawah g masalah lah yang penting hari ini bisa tidur. Berhubung 1 kamar diisi dengan 2 orang pasien jadi harus berbagi tidur dengan penunggu pasien yang lain disebelah ane yang istrinya habis melahirkan. Akhirnya menenukan tempat yang lumayan enak walau deket dengan watafel wkakakak tapi lebih lebar dari tempat yang lain jadi bisa dengan tingkah pola ane.

Jam 11 malam ane ane rewel biasa minta ASI dari ibunya dengan suara tangis yang kencang sekali membangunkan ane dan ibu mertua ane. Benernya yang jaga bukan cuman ane aja melainkan dengan ibu mertua ane yang bantu istri ane gimana cara gendong bayi, maklum anak pertama hehehe. Anehnya Pasien sebelah tidak bangun sama sekali padahal tangis anak ane sangat keceng banget malah dengan nyaman sekali mereka tidur dengan nyenyak sampek-sampek mendengkur.

Jam 12 malam terbangun lagi anak ane rewel kliatanya masih lapar, tangisnya makin kenceng aja. Kondisi masih seperti semula pasien sebelah tidak terbangun sama sekali. Mungkin sudah tiga hari mereka tidak tidur karena menunggu persalinan karena istri belum bukaan 10, untungnya istri ane tidak lama cuman 1 malam ditambah 1/2 hari menunggu kelahiran, Alhamdulillah. Mulai saat itu ane merasa tidak bisa tidur dengan enak badan mulai sakit semua rasa pingin muntah.

Jam 3 pagi terbangun lagi sampek jam 1/2 7 pagi karena si bayi sudah bagun minta minum ASI ibunya sekalian ganti popok dan segala macam karena anak ane suka pup kayak papanya hehehe. Setelah sholat subuh badan ane udah merasa tidak kuat, ane minta jemput bokap, sekalian minta tolong mama untuk gantiin ane buat jaga.

Jam 7-10 pagi ane pulang dan tidur wah............. segernya saat bagun plong rasanya badan udah merasa baikan. Cepat-cepat pingin balik kerumah sakit pingin liat anak dan istri sekalian.

Jam 3 sore wah mulai tegang tapi tadi siang udah ada kabar sore boleh pulang cuman ada satu yang mengganjal anak ane belum pipis. Katanya 1 hari setelah lahir harus sudah pipis, waduh jadi kepikiran lagi apa harus nginep lagi di Rumah Sakit padahal udah selesai ngurus administrasinya. wah....bakalan stress lagi disana. Akhirnya diputusin di kasih pancingan dengan susu formula.

1 jam kemudian waktu yang ditunggu2 akhirnya pipis juga, alhamdulillah g jadi nginep lagi. Akhirnya pulang hore..hore.... sampai di rumah lebih nyaman anak ane juga begitu terlihat tidak rewel sama sekali, malah lebih banyak tidur dan tidak kayak kemarin malam di rumah sakit.

Pengalaman baru ane ternyata bagaimana pun Rumah sakit memang tidak enak lebih nyaman di rumah walaupun itu sakit, ya memang klo ada apa-apa penangannya lebih cepat dari pada di rumah.

Sunday, May 2, 2010

Nadjwa Bella Saputra

Nadjwa Bella Saputra itu yang ane berikan untuk nama anak pertama ane.
Lahir hari Rabu tanggal 28 April 2010.
Berat 3,8 Kg
Panjang 55 cm
Semoga jadi anak yang sholehah dan berbakti kepada kedua orang tuanya
Amin3x.....

Sesaat sesudah lahir:


Satu Hari setelah lahir jauh lebih cantik hehehehe




Melahirkan


Wah kemarin hari rabu benar-benar hari bersejarah dalam hidupku, istri ane melahirkan anak pertama kami. Prosesnya sungguh menegangkan, sehari sebelumnya pas hari selasa malamnya waktu telpon ama istri udah merasakan kontraksi yang sudah menandakan mau melahirkan. Saat itu ane udah memprediksi pasti besoknya akan melahirkan, tapi kata istri ane kliatannya masih belum mungkin dua atau tiga hari kedepan. Karena istri ane sudah berfikiran begitu(masih dua atau tiga hari melahirkan) ane agak tenang soalnya yang lebih tau adalah yang menggandung.

Keesokkan harinya, biasa subuh-subuh membangunkan istri lewat telepon, maklum istri ane ungsikan ke martua soalnya ada yang bisa nungguin lebih ekstara dari pada ane sendirian. Apalagi adik sekolah di kebidanan jadi sewaktu-waktu bisa bantu hehehe. Jadi ane di sini kerja bisa agak. Nah saat membangunkan istri ane ternyata belum tidur sejak kemarin katanya perutnya kok sakit-sakit terus, ane saranin untuk telepon budenya yang bidan soalnya selama ini budenya yang menangani kontrol kehamilan. Setelah beberapa saat istri ane mengabari bahwa kata budenya belum masih lama kok, ya sudah tapi dalam hati ane sudah gundah mana sejak tadi malam istri ane belum tidur ah......... rasanya ingin teriak kala itu.

Jam 8.30 ane di telepon ama ibu mertua bahwa istri ane mau melahirkan, weh......waduh jadi grogi g karu-karuan, rasanya dalam hati campur aduk. Awalnya ane pingin pulang jam 2 siang aja pikir ane ntar klo pulang jam 9 dari kantor pun sampek sana anak tercinta ane pasti sudah lahir. Tapi dipikir-pikir lagi kok g tega ama istri ane akhirnya ane putuskan pulang pagi alias langsung cuti. Beres-beres meja trus pulang ke kos dulu ganti baju ama bawa apa saja yang diperlukan.

Jam 10.15 sampek di terminal, estimasi perjalanan sampek di rumah kira-kira 3,5 jam paling sampek di rumah mama ane kira-kira jam 13.30 dan perjalanan ke budenya istri ane kira-kira jam 1/2 jam perjalanan. Dalam perjalanan ane dikabari anak ane sudah mau lahir wah dalam hati pasti tidak bisa tau proses kelahirannya, padahal istri ane minta ane nemenin saat melahirkan, ya sudahlah klo begitu. Beberapa saat kemudian ane telepon juga eh belum lahir dan akhirnya sampek juga di madiun. Pulang dulu sholat dan makan baru menuju ke budenya. Ladalah ditelepon ibu mertua bahwa istri ane di rujuk kerumah sakit. Jrenjg...jreng pikiran papa ama mama ane udah kemana-mana pasti bakalan cesar deh ini.

14.10 ane berangkat ke rumah sakit, tiba disana kira-kira 10 menit ane disuruh masuk ruang bersalin untuk menandatangani surat, entah apa aja yang penting tanda tangan dulu. Kemudian nemenin istri melahirkan, wah doa ane terkabul dan janji ane ke istri terlaksana untuk menemani saat kelahiran. Kasian istri ane kehabisan tenaga, jadi harus di vacum bayinya untuk keluar, misal proses ini g bisa maka ceasar lah jalan terkahir. Alhamdulillah dengan jalan normal anak ane bisa lahir. Tapi kata adik ane yang di bidan bilang sudah bukan normal lagi karena udah di vacum walau tidak di bedah. Ya gpp lah yang penting ibu ama anak ane sehat dan selamat itu yang terpenting.

14.38 anak ane lahir kedunia ini seorang cewek yang cantik secantik ibunya, alhamdulillah semuanya lengkap. Ya Allah terima kasih atas semua nikmat yang engkau berikan pada hari itu Rabu 14.38 anak ane lahir dengan selamat dan sehat begitu dengan ibunya.