Sunday, August 22, 2010

Menahan Hawa Nafsu

Suatu hal yang rada sulit jika suah berhubungan dengan hawa nafsu, semua yang kadang kita inginkan pasti sedikit banyak terpengaruh dari hawa nafsu kita. Coba aja deh yang anda rasakan jika saat ingin berbuka puasa. Pasti ingin itulah inilah dan lain sebagainya yang dalam pandangan mata enak untuk disantap, tapi jika sudah tiba waktunya berbuka cuman hanya dengan seteguk air putih dan kurma rasa dahaga dan lapar hilang entah kemana.

Hawa nafsu kita jika tidak dikendalikan secara baik, maka bisa menjerumuskan kita dalam sifat yang serakah, atau malah akan menempuh segala cara untuk memperoleh apa yang dikatakan oleh hawa nafsu. Mungkin yang paling nyata dan paling kronis yang di hadapi dalam negara ini adalah para koruptor yang tidak pernah merasa puas terhadap apa yang dimiliki.

Pada bulan Ramadhan kali ini seharusnya kita bisa lebih belajar untuk menahan hawa nafsu yang kita miliki tiap individu. Sehingga kita bisa menahan laju keinginan-keinginan yang tidak perlu dan menjadikan kita menjadi seorang yang serakah. Memang saya akui menahan hawa nafsu itu tidaklah semudah yang kita bayangkan. Apalagi pada bulan puasa ini, seperti yang saya contohkan diatas saat kita akan berbuka puasa. Pinginya yang enak-enak dimasukkan semua kedalam perut kita, padahal hanya dengan seteguk dan buah kurma saja sudah menghilangkan rasa dahaga dan la[ar kita.

Akhir-akhir ini saya baru bisa merasakan bagaimana bisa belajar menahan hawa nafsu, ya sebenernya susah-susah gampang untuk menghadapinya. Bayangkan saja yang dihadapi adalah keiingan-keinginan dalam diri kita sendiri, dengan kata lain kita menghadapi atau melawan diri sendiri itu lah repotnya. Klo hawa nafsu yang mendukung perbuatan yang baik sih g masalah, tapi yang jadi masalah jika hawa nafsu yang mengajak pada kejelekan ini yang bener-bener susah, apalagi bisa terjadi tanpa kita sadari.

Pada akhirnya semoga setelah melewati bulan Ramadhan kali ini saya bisa lebih bisa mengendalikan hawa nafsu yang saya miliki, sehingga di bulan-bulan Ramadhan yang akan datang bisa mendapatkan ilmu yang jauh lebih baik dan lebih bermakna.

Thursday, August 19, 2010

Mercon Bumbung

Bulan ramadhan ini jadi mengingat masa kecil dulu waktu masih di Sarangan (yang ada telagannya lo). Waktu kecil disetiap memasuki bulan Ramadhan orang-orang disana selalu membuat mercon bumbung yang biasanya dinyalakan setiap mendekati buka puasa. Yah bisa dikatakan ngabuburit klo orang sunda.

Mercon bumbung klo orang sana menyebutnya Long, bukan berarti panjang tapi entahlah yang saya tau sebutuan bagi orang sana begitu dan asal muasal kata tersebut belum saya tanyakan hingga sekarang hehehe. Klo belum tau Mercon bumbung itu apa, saya akan jelasin, yaitu semacam alat yang bisa mengeluarkan suara layaknya petasan cuman dari terbuat dari bambu yang didalamnya diisi karbit plus air atau juga bisa menggunakan minyak tanah, tapi bisa digunakan berkali-kali sampek bambu yang digunakan retak sehingga air atau minyak tahan keluar dari dalamnya. Dari pada bingung ngebayanginnya saya kasih gambarnya:
foto by ANTARA

Nah berhubung waktu itu saya paling takut dengan ni alat sampek-sampek klo tetangga saya lagi main mercon bumbung saya g berani keluar rumah, padahal cuman bunyi aja tapi takutnya setengah mati wkakakka. Tapi sejak ada adik saya, saya selalu kalah dalam hal keberanian. Adik saya ini memang istimewa sampai sekarang pun masih demikian hehehe. Baru TK aja udah berani main ni mercon bumbung padahal saya sebagai kakaknya g berani. Emang saya akui saya ini dulu tidak berani, dan bisa dibilang anak mami, sampai sekarang pun masih heheh padahal udah punya anak istri. Untungnya tak separah waktu saya kecil heheheh.

Berkat adik saya, menjadi saya berani untuk mencoba dan mencicipin mainan ini. Ternyata disaat-saat awal pemakaian g langsung bisa bunyi Bum... dengan kencang. Permainan ini baru bisa berbunyi dengan kecang jika alat ini dipanas dahulu dengan, kecuali dengan yang karbit ya tinggal sulut aja tu mercon bumbungnya asal sudah terisi air dan karbit. Berhubung saya mengunakan yang minyak tanah perlu dipanasi dahulu sekitar 5 menit lah, klo pake yang karbit resikonya lebih bahaya bisa-bisa bambu yang digunakan pecah.

Cara memanasi mercon bumbung ini cukup unik bagi saya. Kita harus memanasi minyaknya pada lubang kecil pada bagian belakang dengan cara mematiknya dengan api. Klo masih dingin ni mercon bunyi paling blung... dan tak sekecang sudah panas, bisa-bisa menggetarkan kaca rumah heheeh.

Ada kejadian unik dan mungkin sedikit berbahaya, saat adik saya memanasi mercon bumbungnya. Oh ya tiap bulan ramadhan seperti ini dahalu adik saya selalu dibuatkan oleh tetangga secara khusus. Padahal klo anaknya suruh cari sendiri bambu yang akan digunakan heheh, bener-bener istimewa. Kembali kejadian tadi saat memanasi ni alat adik saya sedang asik-asiknya mempersiapaknya mainannya tau-tau eh ternyata ada udara yang kembali keluar dari lubang pematik beserta api sehingga alis sebelah kiri adik saya hilang. Oya ada yang terlupa jika memanasinya juga perlu ditiup pada lobang pematiknya bebarengan dengan alat pematik yang ada apinya.

Untung saja mama tidak marah, heheh keesokan harinya tetep saja boleh main kembali, cuman yang bikin tertawa adalah saat liat wajah adik saya yang alisnya hilang sebelah lucu banget. Tapi yang lebih bikin terbahak-bahak dengan cueknya dia menanggapi alisanya yang hilang.

Coba klo saya dan adik saya main di kota sekarang pasti akan ditangkap n diintrogasi ama polisi wkakkakakka. Kenangan yang sangat mengasikkan dan tak terlupakan di masa kanak-kanak di bulan Ramadhan di daerah pedesaan yang hub. kekeluargaan yang masih kental didalamnya. jadi kangen pingin mengulang masa-masa itu hehehe

Batalkah amal puasa saya..................

Bueh nie hari saya jadi ngomongin orang deh, gara-gara ada yang mau pindah keruangan kerja. Haduh jadi semua tentang si fulan ini menjadi tidak baik. Maaf mungkin sedikit menyinggung perilaku si fulan disini, mungkin karena sifatnya yang kurang menyenangkan jadi banyak yang kurang suka. Banyak dari teman-teman seruangan yang kurang suka pada sifat si fulan ini.

Nah gara-gara ini jadi ingat beberapa artikel yang membahas hal-hal yang membatalakan amalan puasa. Mungkin salah satu adalah apa yang telah saya lakukan. Mengunjigkan seseorang padahal selama beribadah puasa, kita seharusnya bisa menahan perilaku, tutur kata dan lain sebagainya. Mungkin karena perilakunya yang kurang nyaman sehingga terjadi pergunjingan untuk membicarakan sifulan ini.

Beberapa hari yang lalu saya membaca di forum kesayangan saya kaskus dan menumukan thread yang membahas tentang pembatal pahala puasa. Jadi kita seharian puasa cuman hanya mendapat lapar dan dahaga saja sedangkan amalan puasanya batal karena hal-hal yang membuat batal. Kalo menurut thread yang berada di kaskus pembatal pahala puasa adalah:
1. Berdusta.
2. Mengunjing orang (saya bingung mengunjing orang apakah gosip juga termasuk didalamnya ya).
3. Mengadu domba.
4. Bersumpah palsu.
5. Memandang lawan jenis dengan sahwat.

Nah saya juga menemukan berbagai artikel yang membahas tentang pembatal pahala puasa diantaranya: www.zhahra.com yang menjelaskan lebih bahwa mengujingkan kejelekan orang lain termasuk didalamnya. Sedangkan dari www.salafy.or.id ada pada bagian Laghwu yakni ucapan yang tidak memiliki nilai atau manfaat, (mungkin didalamnya termasuk dari perbuatan saya ini). Jika perbuatan saya itu termasuk dan sebenarnya tanpa sadar ah entah lah. ya ALLAH ampuni lah dosa hamba mu ini dan terimalah puasa saya.

Nah selain itu juga sekalian bahas yang membatalkan puasa, mumpung membahas hal-hal yang membatalkan:
1.Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya.

2. Jima’ (bersenggama), nah ini yang paling berat apalagi buat pengantin baru heheh ngak-ngak becanda. Ini harus membayar puasa selama 2 bulan penuh, sebeneranya juga ada pengecualin dengan membayar apa lupa saya hehehe.

3.Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa.

4. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluarnya tanpa sengaja.

5.Keluarnya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari.

6.Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
”Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi). Dalam lafazh lain disebutkan : "Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)." DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923.

7. Murtad dari Islam (semoga Allah melindungi kita darinya). Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam:88).

Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu yang membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa atau dipaksa. Demikian pula jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja. Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.

Pembatal Pahala puasa secara lengkap diantaranya:
1. Qauluz-zur yakni ucapan dusta [Fathul Bari:4/117]

2. Mengamalkan qouluz-zur yakni perbuatan yang merupakan tindak lanjut atau konsekuensi dari ucapan dusta [Fathul Bari:4/117]

3. Jahl yakni amalan kebodohan [Fathul Bari:4/117]

4. Rafats yakni seperti dijelaskan Al-Mundziri: Terkadang kata ini disebutkan dengan makna bersetubuh, dan terkadang dengan makna, ‘kata-kata yang keji dan kotor’ dan terkadang bermakna ‘pembicaraan seorang lelaki dan perempuan seputar hubungan sex’, dan banyak dari ulama mengatakan: ‘yang dimaksud dengan kata rafats dalam hadits ini adalah ‘kata kotor keji dan jelek’. [Shahih Targhib:1/481] dengan makna yang terakhir ini maka punya pengertian yang lebih luas dan tentu mencakup makna-makna yang sebelumnya disebutkan. –Wallahu A’lam’-

5. Laghwu yakni ucapan yang tidak punya nilai atau manfaat [lihat An-Nihayah:4/257 dan Al-Mishbahul Munir:555] dan –wallahu a’lam- mencakup juga amalan yang tidak ada manfaatnya [lihat semakna dengannya kitab Faidhul Qodir:6228]

6. Shakhab yakni bersuara keras dan ribut dikarenakan pertikaian [An-Nihayah:3/14, Lisanul Arab:1/521] Asy-Syaikh Al-Albani mengatakan: Yakni jangan berteriak dan jangan bertikai [catatan kaki Mukhtashar Shahih al-Bukhari:443]

7. Bertengkar mulut

Sumber :
-www.salafy.or.id
-www.zhahra.com
- dan tentunya Googling (22nya hasil googling hehehe)

Wednesday, August 18, 2010

Surprise.....

Wah kemarin hari minggu bener-bener kasih surprise ama ortu saya heheh. Bagaimana nggak surprise ane pulang tanpa kasih kabar dulu, biasanya sih saya kalo mau pulkam saya kasih kabar dulu jadi saat pulang di perjalanan di cek sudah sampek mana.

Rencananya sih belum ada niatan untuk pulkam mana masih diawal-awal bulan Ramadhan. Berhubung mau mengurus surat-surat untuk kepentingan sesuatu (ntar di ceritain sesuatu itu heheh klo dah kelar) jadi hari sabtu saya sudah ijin ke bos, bahwa besok hari senin cuti. Berhubung hari selasa bertepatan dengan hari kemerdekaan sekalian aja liburan lumayan 3 hari sekalian ngurus surat.

Malam hari setelah pulang dari kantor saya dan istri iseng-iseng telepon mama saya, nanya kabar biasalah. Kebiasan saya dan istri tiap 2 atau 3 hari telepon ortu tanya kabar disana, kan kepikiran juga mana sekarang tinggal berdua saja, malah ibu mertua tinggal sendirian. Nah saat bertelepon biasalah cerita ini dan itu, padahal ada rencana mau pulang kerumah, tapi biarlah menjadi surprise buat orang tua.

Padahal ditelepon mama pingin ada anaknya yang pulang sambil iseng-iseng mana pas hari seninnya kebagian nganter takjil(makanan untuk berbuka puasa di masjid)ke masjid. Saya jawab si Insyaallah padahal dalam hati Insyaallah besok berangkat ke madiun.

Pagi harinya saya dan istri plus anak tercinta kami najdwa berangkat ke madiun, dari rumah menuju terminal bis. Maklum baru punya sepede motor tapi sudah sangat membantu hehehehe. Pas mau berangkat dasar saya yang rada keras kepala bikin emosi istri ngajak anak naik bis dari parkiran bis, padahal hari itu sangat sepi jadi tinggal nunggu dijalur keberangkatan saja kan enak. Dasar saya ini, masih mikir klo sendiri padahal sekarang sudah punya anak hehehe (ayo berubah).

Perjalanan dari surabaya di tempuh kurang lebih 3,5 jam klo lancar bisa 3 jam, maklum naik bis yang super cepat, sampek-sampek dibuatkan thread ama anak-anak kaskus duet maut sumber-mira wkakakaka. Berhubung bawa sikecil sebenernya rada was-was juga sih, tapi berhubung sudah niat ya berangkat. Alhamdulillah si kecil dalam perjalanan nggak rewel.

Sampai di Caruban kurang lebih 1/2 jam menuju TKP, saya telepon ortu pura-pura nanya lagi ngapain, maklum pas hari minggu biasanya saya dan istri telepon siang-siang mana besok mau nganter takjil pasti udah siap-siap. Awalnya sih belum ketahuan berhubung bis yang saya naikin nyalain klakson jadi ketahuan deh. Papa yang angakat telepon jadi tanya lagi dimana ini? saya jawab lagi dicaruban, dengan sedikit tidak percaya diulangi lagi pertanyaannya. Setelah percaya dikiranya saya pulang sendirian padahal lengkap dengan anak dan istri heheh.

Akhirnya sampek juga dan bener-bener bikin surprise bagi ortu liat wajah mereka saat mengendong cucunya sungguh pemandangan yang menyenangkan. Padahal saya dan istri siap-siap dimarahi karena ngajak cucunya yang masih kecil. Alhamdulillah cucunya menjadi obat dan semangat mereka.

Wednesday, August 11, 2010

Effek Ramadhan

Baru berjalan beberapa hari saja effect dari ramadhan sudah terasa dimana-mana, sebenarnya sih tiap ramadhan selalu miliki effect yang sama. Effectnya yaitu banyak sekali pedagang dadakan yang berteberan dimana-mana. Mulai yang jual berbagai macam minuman dan berbagai macam gorengan.

Liat saja klo g pecaya yang dulunya didepan rumahnya g berjualan, jadi berjualan. Tapi kebanyakan di bulan ramadhan ini banyak sekali pedagang minuman yang berteberan, yang biasanya muncul menjelang waktu berbuka puasa. Kemarin pun saat mau berbuka puasa sih yang ane cari adalah es degan karena menurut ane sih seger. Cuman pas momen ramadhan jadi g kebagiaan heheheh.

Effect ramadhan ini sih sebenarnya banyak manfaatnya selain kita masuk kedalam bulan yang penuh dengan barokah, yang didalamnya segala macam amalan akan dilipat gandakan. Selain itu effect ini juga perpengaruh pada ekonomi masyarakat, dimana dapat menambah pendapatan bagi para penjual makanan selama bulan ramadhan.

Tapi yang kadang menjadi pemikiran saya kenapa sih klo berbuka harus dengan makanan yang lebih mewah dari biasanya. Padahal dengan adanya ramadhan kita seharusnya memahami maknanya bukan ntar menu buka puasanya apa, melainkan saat kita berpuasa menahan hawa nafsu dan lapar dahaga kita diajarkan bagaimana rasanya kehidupan saudara kita yang hidup sebagai fakir miskin.

Saudara kita yang hidup fakir miskin kadang dalam satu hari kadang tidak makan, nah kita saat bulan puasa ini hanya melakasanakan dari fajar sampai dengan tenggelamnya matahari. Paling saat berbuka puasa dengan segelas air dan kurma rasa dahaga seharian sudah terobati, terkadang dengan menu yang kita bayangkan sebelum berbuka yang enak-enak, paling hanya beberapa yang kita santap selebihnya kadang jadi mubazir.

Mari dengan ada ramadhan ini kita ambil pelajaran dan hikmah yang diajarkan agama kita sebagai umat muslim sehingga memperoleh makna dan effect dari bulan ramadhan, selain effect ekonomi, melainkan juga effect dari pahala ramadhan. Ayo dibulan ramadhan ini kita tingkatkan ibadah kita dan yang terpenting dengan kesederhanan kita bisa menjalani ramadhan ini dengan khusyuk.

Tuesday, August 10, 2010

Tarawih Pertama di bulan Ramadhan

Bukan rahasia umum lagi tiap memasuki awal bulan ramadhan pasti saat sholat tawarih rame sekali, ntar pasti sudah ditengah-tengah bulan pasti akan semakin maju aja shaf sholatnya. Tapi saya berharap untuk bulan puasa tahun ini shaf sholat selalu penuh kayak kemarin malam sampai luber di halaman masjid.

Bahan cerita kali ini adalah pengalaman yang rada beda dari sholat tarawih pertama ramadhan sebelumnya. Saat adzan isya di kumandangkan diawal bulan ramadhan kali ini bergegaslah saya untuk menuju kemasjid untuk menuaikan sholat isya dan kemudian dilanjutkan dengan sholat tarawaih.

Berhubung datang awal hehehe jadi lumayan dapat shaf sholat lumayan depan, tepatnya 2 dari depan. Nah pelakasanan sholat tarawih klo kebanyakan di jawa selalu dengan kecepatan tinggi, sampai untuk ambil nafas aja susah heheh, maklum jarang olah raga jadi klo diajak sholat ngebut ya ngos..ngosan. Terkadang dalam benak saya kenapa sih sholat sunnah tarawih selalu dilaksanakan cepet-cepet rasa nya jadi kurang khusuk. Saat sujud aja baca bacaan jadi keburu-buru deh.

Tapi ada sisi positifnya juga lo di sholat sunnah ini dibikin cepet, kita yang sholat jadi lebih konstrasi terhadap bacaan kita. Tapi kalo terlalu cepat ya g baik bisa-bisa hilang fokus pada bacaan sholat kita, terkadang juga bikin lupa sudah rakaat keberapa.

Sholat tarawih di indonesia khususnya jawa dilakukan ada yang sebanyak 20 rakat plus 3 rakaat witir dan ada yang dilakukan sebanyak 8 rakaat plus 3 witir. Kebanyakan sholat tarawih yang dilaksanakan di masjid-masjid besar adalah 20 rakaat plus 3 witir, dan biasanya setelah witir diselingi dengan ceramah agama dan ada juga setelah tarawih diselingi ceramah dan dilanjutkan dengan witir.

Nah berhubung witir adalah sholat penutup, jadi jika sudah melakukan sholat witir maka tidak mungkin lagi melakukan sholat sunnah yang lain. Berhubung demikian saya tidak ikut sholat witir dan berencana sholat dirumah saja setelah sholat sunnah yang lainnya, jadi setelah sholat tarawih saya pulang.

Karena datang awal jadi saat naruh sandal sih enak, dan dalam pikiran g bakalan pindah eh taunya malah sandal-sandalnya ditumpuk g beraturan jadi satu. Padahal sholat witirnya mau dimulai eh akhirnya sandal yang ane pake terpaksa ane tinggal. Mana udah dicari-cari g ketemu dan orang-orang pada liatin saya hiks..hiks..., Biarin deh diliatin orang lain yang penting niat saya bukan curi sendal, tapi cari barokah yang banyak mumpung ini bulan ramadhan, jadi banyak-banyakin amal kebajikan.

Tidak masalah malu di muka umum, yang terpenting bisa memperbanyak amal di bulan ramadhan.

Monday, August 9, 2010

Marhaban ya Ramadhan

Sebentar lagi puasa, semua umat islam pasti sangat menunggu kedatangan bulan yang penuh dengan barokah didalamnya. Bulan yang penuh dengan keagungan. Tak terasa sudah mau memasukin bulan ramadhan kembali di tahun ini. Tepatnya besok tanggal 11 agustus 2010 insyaallah umat muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa.

Tahun kemarin adalah pertama kali saya dan istri menjalankan ibadah puasa bersama-sama, cuman disaat itu isti saya sedang hamil muda, wah bener-bener barokah di bulan puasa tahun kemarin. Awal puasa sih istri masih menjalankan puasa ramadhan, disaat ditengah bulan puasa istri saya memberikan kejutan yaitu kehamilan anak pertama kami. Benar-benar penuh barokah bulan puasa kemarin.

Memang bulan ramadhan adalah bulan yang penuh barokah, dimana didalam bulan ramadhan diberikan keistimewaan dengan adanya malam laitul qodar. Lailatul qodar adalah malam dimana alquran diturunkan.Bulan ini juga kita juga harus memaknai arti dalam bulan puasa ini, mulai melawan hawa nafsu kita dari sebelum terbit matahari, sampai dengan terbenamnya matahari. Selain itu kita juga belajar untuk lebih bersabar dalam menghadapi tiap masalah yang ada.

Bulan ramadhan tahun ini akan semakin istimewa dengan adanya anak saya. Sesuatu yang memberikan warna sendiri dalam bulan ramadhan tahun ini. Saya juga berharap bahwa pada bulan ramadhan ini saya bisa memperbaiki diri jauh lebih baik lagi dari sebelumnya. Juah bisa bersabar lagi, lebih dewasa lagi, dan bisa memberikan nafkah yang juah lebih baik dan tentunya bisa menjalani bulan ramadhan tahun ini lebih baik dari bulan ramadhan tahun sebelumnya. amin..amin ya robalallamin..

Sunday, August 8, 2010

Main di kantor (Pengalaman waktu kecil)

Mengingat waktu kecil dulu, saat masih anak-anak dahulu. Main di kantor adalah suatu yang hal biasa dahulu saya lakukan, ntah sore or sehabis pulang dari sekolah. Tapi kebanyakan saat liburan sekolah dan sore hari saat orang kantor mau pulang.

Suatu pengalaman yang tidak terlupakan saat ini, dimana secara bebasnya saat itu saya bermain di kantor papa. Liat ruang server, ruang instalasi telepon dan lain-lain. Maklumlah saat itu saya anak seorang kepala kantor jadi setiap saat bisa kemana saja asal ada yang dampingin klo masuk-masuk ruang tersebut. Tentu harus dengan papa hahaha.

Pengalaman ini yang saat ini masih mengena, sehingga saya bisa tau rasanya bekerja dan bisa terasa saat ini. Bagaimana mereka bekerja yang harus ramah terhadap pelanggan. Oh ya saya pernah mencoba menyambungkan telepon dari 1 orang keorang lain, saat itu telpon masih belum otomatis jadi masih lewat operator telepon.

Alat yang buat nyambungin itu kayak semacam jack earphone saat ini cuman dulu gede. Jadi saat mau telephone sapa gitu harus telepon operator baru deh di hub. dengan orang yg dituju suatu hal yang menyenakan saat itu bagi anak umur 5 tahun.

Saat perpindahan telephone manual ke otomatispun, saya beruntung juga bisa mengetahui bagaimana installasi yang dilakuakn untuk membikin telephone jadi otomatis, mulai dari penanaman kabel telephone, installasi server dan untuk billingnya dll. Sampai-sampai papa pulang sangat larut malam.

Ehm coba sekarang jaman sudah berbeda, mungkin anak saya nanti si nadjwa tidak bisa merasakan bagaimana bermian di kantor papanya sebgaiamana saya dulu rasakan. Bercengkrama dengan teman-teman kantor papa. Hal yang mungkin dirasakan anak saya jika saya mempunyai kantor sendiri hehehe, dan nanti bisa mencerita apa yang saya rasakan saat itu.

Thursday, August 5, 2010

My Religion

Yah my religion adalah sesuatu yang amat saya jaga. Sebagai seorang muslim yang terus berbenah diri untuk jauh memahami agama yang saya anut ini dengan baik dan benar .Terserah saya dibilang apa yang terpenting saya tidak rela klo agama saya dicap selalu bertindak tidak baik, karena apa yang saya dalami tetang agama saya adalah menghormati dan saling mengkasih antar umat manusia, bukan meresakan umat manusia yang lain tanpa melihat agama, suku dan ras. Karena yang membedakan setiap umat adalah amal perbuatan dan keimanannya.

Beberapa hari ini saya merasa resah dengan perilaku ormas yang mengatas namakan agama saya. Katanya muslim tapi kok memperlihatkan tidak yang bukan seorang muslim. Apa yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, mereka langsung bertindak tanpa babibu hajar.

Sebentar lagi bulan puasa, bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim karena bulan ini 1000 kali lebih dari bulan-bulan biasanya. Pasti nanti di acara berita ada ormas yang menswiping orang-orang yang berjualan makanan disiang hari, yang katanya sih agar orang lain menghormati orang yang puasa. Apakah dengan cara begitu kita sebagai umat muslim memperlakukan orang yang beragama lain, melakukan swiping lah, merusak dagangan orang. Malah kita membuat mereka tidak nyaman dengan agama yang kita anut.

Jika kita mau di hormati oleh agama lain atau orang lain, sebaiknya kita juga harus menghormati orang lain sebelum orang lain menghormati kita. Boro-boro mau dihormati, mereka malah menilai kita sebagai umat yang arogan yang kemana-mana harus di hormati. Akhrinya membuat agama kita jadi jelek.

Terparah lagi adalah tindakan teroris yang mengatas nama agama. Apakah mereka tidak tahu bahwa tindakan bunuh diri adalah tindakan paling hina, dan orang yang melakukannya oleh Allah tidak pernah diampuni dosanya, karena melebihi kodartnya untuk mendahuli ajalnya. Paling konyol dan paling membuat saya mengelus dada adalah mereka yang mati dengan cara tersebut disebut dengan mati syahid. Mati syahid dari mana, lah wong matinya aja bunuh diri kok di bilang syahid.Dalam Al-Quran juga orang yang membunuh seorang muslim saja, sama dengan membunuh muslim seluruhnya (maaf surat dan ayatnya saya lupa).

Puncaknya yaitu hari ini saya merasa miris dengan tindakan mereka yang semakin membuat nama agama saya semakin terpuruk. Pagi hari tadi saat saya melihat perilaku ormas yang mengatas namakan agama saya mengintervensi sebuah sidang yang menyangkut perjudian. Klo saya sih setuju aja ditindak, tapi kan sudah masuk dipersidangan, biarlah persidangan yang memutuskan jangan malah bikin onar dan intervensi. Benar-benar tidakan yang tidak menggambarkan seorang muslim.....

Taukah mereka yang bertindak seperti itu dan mengatas namakan muslim, malah merusak muslim. Taukah mereka arti muslim = "orang yang berserah diri kepada Allah". Saya tidak rela mereka terus merusak nama agama saya!!!!

Tuesday, August 3, 2010

Demam Investasi Emas

Fenomena baru saat ini, orang-orang jaman sekarang lagi berlomba-lomba untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Beberapa hari yang lalu teman-teman di kantor mulai ramai untuk membahas tentang investasi emas ini. Untuk tiap gramnya saat ini sekitar 354 ribu, sedangkan yang di perjual belikan minimal sebesar 5 gram. Yah siapin saja uang 354 ribu di kali dengan 5 gram, hem.. uang yang lumayan besar bagi saya, dengan penghasilan yang saya peroleh saat ini.

Awal mulanya seorang teman kantor menawarkan dengan cara kita membeli emas, kemudian emas yang kita beli untuk di"sekolahkan" alias di gadaikan dan uang gadainya tadi di belikan dengan emas lagi. Nah emas yang kita "sekolahkan" tadi dapat kita tebus selama kita bisa membayarnya plus biaya simpan per empat bulannya.

Ya memang sih harga emas setiap tahun pasti naik, tapi dengan cara yang ditawarkan apakah akan mendapatkan untung diakan datang? itu yang menjadi pertanyaan saya selama ini. Jika dilakukan untuk jangka waktu pendek mungkin tidak menguntungkan karena akan termakan oleh biaya simpan emas yang sampai 400ribu tiap 4 bulannya.

Mungkin dengan jangka waktu lebih lama mungkin sampai dengan 10 tahun plus biaya "sekolah" emas yang tetap saat kita melakukan akad gadai yang kira 8 juta sekian untuk 25 gram plus biaya simpan 10 tahun/4 bulan di kali 400 ribu (asumsi nilai biaya simpan adalah flat) maka nilai yang kita peroleh akan juah lebih besar dibandingkan jangka pendek.

Itu amsusi saya sih apalagi saya bukan ahli ekonomi hanya seorang programmer hahahha,jadi asumsi saya itu ntah benar atau tidaknya. Hal yang menjadi dasar pertanyaan maukah pihak bank mau menyimpan barang gadai selama 10 tahun?. Alangkah lebih baiknya kita membelinya dengan tunai dan hanya dikenakan biaya simpan saja lebih enak dari pada harus di tambah biaya "sekolah" emas tadi.

Sunday, August 1, 2010

Rencana Membeli Rumah

Ini sebenarnya rencana saya untuk memenuhi target saya, cuman beberapa hari yang lalu mertua saya geger agar ane cepet-cepet beli rumah. Ya sebenarnya saya sih setuju-setuju aja, apalagi mau dibantu bayar. Cuman yang jadi pemikiran kedepan adalah rencana untuk membeli rumah adalah prioritas yang nomor sekian dalam hidup saya saat ini.

Bukan berarti saya tidak ingin punya rumah dan bukan berarti saya di tinggal di PMI alias Pondok Mertua Indah, melainkan faktor uang disini yang berperan, karena jika dihitung untuk membeli rumah dengan gaji yang sekarang sangatlah kecil untuk membeli rumah dengan harga di atas 160juta. Apalagi rata-rata harga di perumahan diatas 160juta untuk tipe 38 saja. Padahal kemarin ada yang menawari dengan harga diatas 200juta, bueh jadi pusing ane hiks..hiks.. Jadi prioritas untuk membeli ruamh jika tabungan sudah mencukupi untuk uang mukanya dan bayar cicilan barulah nanti sya huting.

Nah masalah mucul beberapa hari yang lalu, seperti apa yang saya bicarakan diatas. Say disurh membeli rumah dan akan dibantu pembiayaannya, cuman yang bikin tidak suka adalah dengan terburu-buru. Karena pengalaman dengan terburu-buru maka hasilnya tidak akan bagus. Beberapa hari ini saya dan istri mencari info tentang perumahan dan tanah yang dijual, untuk menyenangkan hati mertua tentunya heheheheh.

Setelah ada info perumahan yang baru dan lokasi yang bagus pula dengah harga yang lumayan. Saya dan istri menuju kesana untuk survey tempatnya dan bertemu dengan agennya disana. Sang agen memberikan penjelasan pajang lebar tentang perumahan yang dijualnya dengan gambaran yang menarik tentunya untuk mendapatkan client untuk membeli. Setelah sampai pada model pembiayaan rumah der...............apa yang saya perhitungakan benar-benar terjadi. Ternyata apa yang saya hitung semalam dengan harga menggunakan KPR untuk bayar tiap bulannya melebihi ekspetasi yang saya harapkan.

Untungnya ane dan istri hanya bertanya-tanya dahulu untuk mendapatkan informasi. Sebenarnya istri saya sangat berharap untuk mendapatkannya cuman dengan kondisi yang ada dan pertimbangan kedepan kliatannya harus ditunda dahulu. Apalagi pertimbangan ibu mertua saya lebih rasional di bandingkan dengan pemikiran ayah mertua saya, yang terkadang kurang perhitungan hehehe.

Karena masih penasaran dengan methoda perhitungan KPR dengan perhitungan yang saya lakukan maka berhunting di google gimana sih model perhitungannya. Ternyata eh ternyata ada bungannya heheh itulah yang terlupa dari saya bahwa ada bunga yang harus di tambahkan dalam proses pengajuan KPR. Ya itulah yang membuat angka pembayaran perbulan yang membuat lebih besar dari perkiraan yang telah saya hitung.

So jika ingin membeli rumah proses awal adalah persiapan dananya, hati dan pikiran apakah mencukupi dihitungan dengan penghasilan perbulan kita dan pelbagia kejutan yang akan anda peroleh heheh. Jika belum malah akan muncul ada kekecewaan yang akan anda peroleh heheh. Bukan berarti saya menakuti, cuman memberikan gambaran yang saya peroleh dan bagaimana menyikapi masalah tersebut, jika takut terus maka kita tidak pernah maju, jika kita berani juga jangan asal berani tapi juga harus diperhitungkan agar tidak terperosok nantinya