Batik Fashion

Batik pasti udah ada yang tau lah. Batik merupakan kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi yang menjadi bagian dari bangsa Indonesia khususnya jawa. Di pulau jawa kebanyakan wanita-wanitanya dijaman dahulu khususnya dijawa tengah mengeyam keterampilan membatik sebagai mata pencahariannya.

Membatik ini menjadi tradisi turun-temurun, sehingga muncul motif tertentu dari keluarga tertentu pula. Motif atau corak batik bisa menunjukkan status dari seseorang. Sampai saat ini pula corak tradisional tertentu yang hanya dipakai oleh Keraton Jogjakarta maupun Kreaton Solo.

Corak batik sendiri terkadang dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh asing, bisa dari faktor penjajahan jaman belanda dahulu yang bisanya ada motif bunga-bungan dan benda-benda yang melambangkan bangsa mereka. Corak batik sendiri juga terpengaruh dari pedagang cina yang biasanya dengan corak warna yang menyala dan motif burung api atau kata lain phoenix. Kedua corak ini bisanya di serap oleh batik pesisir yang lebih menyerap pengaruh luar. Untuk batik tradisional lebih mempertahankan motif yang ada karena motif atau corak tertentu melambangkan makna tersendiri dari tiap upacara-upacara adat tradisional.

Corak-corak batik yang terkenal (ane dapat dari wartawarga ) diantaranya:

1. Batik Kraton : Motif batik ini mengandung makna filosofi hidup, dikatakan batik keraton karena batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Beberapa motif batik keraton dilarang digunakan oleh orang “biasa”, diantaranya motif Parang Rusak, Parang Barong, dan beberapa motif lainnya.

2. Batik Saudagaran : Beberapa motif larangan dari batik keraton membuat para pengrajin batik untuk membuat motif batik yang baru. Dikatakan batik saudagaran dikarenakan awalnya motif batik ini ditujukan kepada masyarakat saudagar. Desain batik ini lebih berani dengan warna-warna dominasi biru tua dan warna soga. Motifnya seperti motif satwa dan benda-benda alam.

3. Batik Petani : Batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing.

4. Batik Belanda : Dikatakan batik Belanda karena batik ini motifnya dibuat oleh keturunan Belanda di zaman penjajahan, seperti bunga tulip dan tokoh cerita dongeng eropa.

5. Batik Cina / Pecinaan : Batik Cina merupakan akulturasi budaya antara perantau dari Cina dengan budaya lokal Indonesia. Ciri khasnyawarnanya variatif dan cerah, dalam satu kain menampilkan banyak warna. Motifnya banyak mengandung unsur budaya Cina seperti motif burung hong (merak) dan naga.

6. Batik Jawa Hokokai : Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan.

Pembuatan kain batik awalnya menggunakan kain putih bisa atau biasa disebut dengan kain mori. Adanya perkembangan jaman batik tidak saja menggunakan bahan kain mori, tetapi bisa menggunakan kain sutera, polister dan lain-lain.

Menurut yang saya baca di wikipedia jenis batik sendiri itu terdiri dari bermacam-macam, mulai dari batik tulis yang pengerjaannya bisa memakan waktu 2-3 bulan, dan bisanya harga jual dipasarannya jauh lebih mahal dari batik lainnya. Ada pula batik cap proses pembuatannya lebih mudah dan memakan waktu 2-3 karena kita tinggal mecap corak atau motid yang kita inginkan kedalam kain, beda dengan batik tulis yang dikerjakan dengan tulisan tangan. Macam-macam jenis batik lainnya batik saring, celup dan terap. Nah untuk keterangan batik saring, celup dan terap waluapun udah cari lewat googling juga enggak ketemu dari wikipedia juga engga ada.

Nah ini ada temen ane yang jual batik tapi ini dikhususkan untuk anak umur 10-15 tahun. Klo untuk orang dewasa sendiri temen ane belum bisa g tau nanti bisa stok buat orang dewasa ya sekalian bantu promosiin. Kalian-kalian bisa dateng di blognya di sanangela.blogspot.com, atau bisa juga di link sebelah yang udah tersedia dengan nama batik fashion.