Monday, May 24, 2010

Dahlan Iskan.....


Hari ini ane baca jawapos tentang tulisan seorang CEO PLN yang baru yang dulunya adalah pimpinan dari jawapos sendiri yaitu seorang Dahlan Iskan. Setiap ane baca tulisannya adalah gambaran apa yang sedang dihadapinya semua unek-unek yang ada disampaikannya dalam tulisan yang menarik dan penuh makna.

Bahasannya sih simple tentang target perusahaan plat merah yang sedang di tangani yang sedang sakit kronis karena masalah listrik yang ada di indonesia ini. Mungkin sama halnya yang mungkin di hadapi oleh Dahlan Iskan saat sakit liver sehingga di harus cangkok hati. Unek-uneknya pun ditulisnya dalam buku cangkok hati klo g salah sih. Soalnya ane kagak baca tu buku, tapi yang seru dari penjelasan beliau waktu di wawancari oleh bung Andi Noya beberapa waktu yang lalu.

Klo baca judul tulisan beliau yang di muat di JawaPos hari ini "Target yang Bisa Bikin Bunuh Diri " bisa menggambarkan target yang ingin dicapainya ini hampir menjadi hil yang mustahal (ane pinjem dari alm. Asmuni dan dari tulisan Dahlan Iskan di tulisannya). Betapa beliau mencurahkan isi hati atas tanggapan terhadap pemenuhan target PLN untuk mengatasi krisis listrik ditanah air.

Ada yang hal yang menarik bagi saya bahwa beliau tidak peduli apa yang dikatakan orang lain, tapi beliau mempunyai target sendiri dalam mengatasi masalah krisis ini. Beliau mengatakan klo target PLN gagal memenuhi tagetnya yaitu pada tanggal 30 juni 2010, yang merupakan target beliau untuk mengatasi masalah ini. Walau ada pendapat dari Menko Ekuin sering menegaskan: tahun 2010 ini (ini ane copas dari tulisan beliau), yang menurut beliau masih sekitar tujuh bulan lagi menuju kegagalan target. Ada lagi menurut Presiden SBY pernah menegaskan: Oktober tahun 2010 ini, yang menurut beliau masih lima bulan lagi menuju kegagalan. Tapi menurut seorang Dahlan Iskan kegagalan PLN dalam memenuhi targetnya tetep keukeh di tanggal yang di tetapkan yaitu 30 juni 2010.

Paragraf yang lain belau juga menceritakan bahwa perjuangan bahwannya dalam mengatasi masalah ini didaerahnya masing-masing. Ada yang diceritakan manajement PLN di daerah sumatra yang sampai dijemur oleh pendemonya, ada juga yang bercerita dengan peralatan yang minim bisa berhasil mengatasi masalah ini. Bahkan ada juga cerita tantangan dari dalam perusahaan itu sendiri apa yang dilakukan oleh seorang CEO Dahlan Iskan suatu tindakan bunuh diri bagi PLN. Banyak kalangan di PLN sendiri yang belau sampaikan telah hilang percaya diri untuk mencapai target tersebut.

Tapi dengan keyakinan seorang Dahlan Iskan secara bertahap mampu mengatasi dikit demi sedikit masalah yang dihadapi perusahaan yang sekarang di tanganinya. Cuman yang sekarang menjadi kendala ada dua daerah yang bisa dikatakan penyakitnya amat sangat kronis dan entah bagaimana cara untuk mengatasinya yaitu palu dan lombok, sampai-sampai beliau mengatakan (ini yang ane tangkap) apakah gara-gara dua daerah ini menjadi proses kegagalan target dari PLN. Beliau mengibaratkan main bola sudah tertingal 2-0 dan waktu tinggal 2 menit apakah bisa menyamakan kedudukan. Benar-benar butuh keajaiban untuk menyelesaikannya.

Semoga seorang Dahlan Iskan bisa menemukan keajaiban di injury time yang ada untuk menyelasaikan targetnya dan bukan menjadi target yang menjadikan bunuh diri.

No comments:

Post a Comment