Setiap orang pasti mempunyai titik jenuh dalam suatu tindakan, karir dan lain sebagainya. Tapi jika seseorang sudah sampai pada titik jenuh ini, maka apa yang dilakukannya apa yang tindakkanya akan jauh dari kata semangat melainkan sudah sampai pada titik balik menjadi malas-malasan.
Begitu juga dengan dengan sebuah acara, jika dalam acara tersebut hanya menampilkan itu-itu saja dan berulang-ulang maka sang pemirsa akan jemu juga. Ada satu acara pencarian bakat yang menampilkan pesertanya dalam satu minggu bisa tampil dua kali cuman, eliminasinya baru di lakukan pada minggu berikutnya. Ini sebenarnya bagus bagi peserta, karena dipaksa untuk mencari ide-ide cemerlang untuk tiap minggunya. Tapi tidak baik bagi pemirsanya karena akan bosen dengan pertunjukan dan komentarnya yang hampir mirip saja.
Sisi lain peserta mungkin juga akan mengalami posisi titik jemu sehingga ide-ide kreatifnya akan habis. Sehingga tidak bisa menampilkan pontensi yang ada. Juga begitu dengan kita sebagai pekerja jika disuatu saat kita mengalami titik jenuh ini, mungkin kita bisa mengambil cuti dan berlibur untuk merefresh diri kita untuk bisa menemukan ide-ide yang cemerlang sekaligus menghilangkan stress.
Mengatasi titik jenuh dalam suatu kegiatan, terutama dalam dunia kerja itu perlu, jika tidak kita akan kehilangan motivasi kerja kita. Sehingga kita tidak bisa memberikan potensi kita yang lebih baik. Hilangnya motivasi kadang akan mempengaruhi prestasi dalam kerja sehingga menghambat karir kita. Untuk mengatasinya kita perlu mecari motivasi yang lain dalam dunia kerja. Dengan kata lain kita cari tantangan baru dalam dunia kerja kita, klo bisa sih tantangan baru ini bukan berarti cari kerja baru loh, melainkan mencari motivasi baru didunia kerja kita.
Sebagai contoh jika kita telah berhasil mencapai target pekerjaan kita dengan strategi A, mungkin perlu mencoba merubah startegi yang lain untuk mencapai target yang sama. Tantangan ini bukan tanpa resiko, tapi disinilah letak motivasi baru kita. Kita bisa bermain dengan otak kita, bagaimana kita bisa menaklukan dengan strategi baru yang kita buat. Jika berhasil bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi kita. Harus diingat jangan sampai motivasi kita merusak orang lain.
Titik jenuh memang akan menghinggapi sapa saja. Kita tidak bisa menghilangkannya tapi bagimana kita mengatasi titik jenuh kita dan mengalahkannya.
Thanks infonya!
ReplyDelete