Sunday, October 10, 2010

Menjaga Lisan lebih sulit dari pada menjaga tindakan

Ya berucap itu lebih mudah dari pada bertindak, dan lebih sulit lagi jika mengkontrol lisan dari pada tindakan. Itu yang pernah saya rasakan berdasarkan pengalaman saya sendiri. Suatu misal saat kita marah, menjaga tindakan kita untuk tidak merugikan orang lebih bisa kendalikan, tetapi lisan terkadang keluar tanpa kita kontor dan lebih lagi kata-kata yang dikeluarkan menyakitkan orang lain.

Terkadang saat kita berbicara dengan seseorang maupun dalam kelompok diskusi kadang tanpa sadar dari mulut kita ini terlontar kata-kata yang kurang pas dan tidak sadar terucap. Mungkin karena terbiasa berkata ceplas-ceplos jadi membuat lupa akan kondisi sekitar kita.

Pengamatan saya juga ada orang yang lebih bisa mengendalikan lisan dan tindakannya. Sehingga dalam situasi apapun bisa mengendalikan dirinya. Terkadang juga malah terkesan cuek dengan lingkungan sekitarnya, karena lebih terlihat pendiam dan kurang bergaul dengan lingkungannya.

Saat bercanda pun kadang kita tanpa sadar melontarkan secara tidak langsung bisa menyakiti orang yang saya becandain. Memang saat bercanda tindak resposif sering keluar dengan sendirinya terutama dari tutut kata kita.

Menurut saya menjaga lisan lebih susah dari pada menjaga tindakan. Terlebih jika ada seseorang yang terbiasa ceplas-ceplos bisa-bisa tanpa sadar bisa menguak rahasia diri sendiri atau orang lain hehehhe.

Lisan kita ini tanpa kita sadari bisa setajam silet yang bisa mengoyak perasaan dan hati seseorang jika tanpa ditambahi dengan kontor didalamnya. Saya berharap untuk diri saya sendiri terutama bisa lebih menjaga lisan sehingga bisa memberikan ketentraman bagi orang yang sedang di ajak bicara dan bukan memberikan sayatan-sayatan dihatinya dengan ucapan yang kita berikan.

No comments:

Post a Comment