Weh........... fenomena baru di Indonesia artis jadi kepala daerah. G tau kenapa sekarang banyak artis maju sebagai kepala daerah?? atau hanya mereka menampilkan popularitas saja untuk maju sebagai kepala daerah. Ehm...hanya mereka yang tau, lagi pula klo dilihat lagi pengkaderan untuk menjadi pemimpin suatu daerah yang benar-benar bisa bekerja pun juga tidak terlihat. Padangan ane para pemimpin sekarang jauh lebih loyal kepada partianya dari pada kepada pemilihnya, dan kebanyakan hanya menyampaikan janjinya saja atau malah mereka duduk disana untuk mengambil keuntungan mereka sendiri, tapi itu kebanyakan loh ya.
Kembali pada artis-artis sekarang yang berlomba-lomba untuk menjadi pejabat daerah khususnya menjadi kepala daerah. Tapi yang menjadi prihatin adalah bukan artis-artis yang benar-benar kompeten yang bisa mengelola pemerintahan hanya sekarang hanya mencari artis-artis yang hanya mempunyai popularitas yang tinggi. Salah satunya adalah Julia Peres yang mencalonkan sebagai wakil bupati pacitan. Sudut pandang ane dia si jupe hanya digunakan untuk mendongrkat popularitas pasangannya untuk menjadi bupati, pertimbangan yang lain adalah apakah bisa artis ini benar-benar bisa menjalankan tugas untuk mengelola pontensi wilayah yang dipimpinya.
Selain itu yang lebih bikin prihatin lagi adalah pencalonan artis Maria Eva yang dulu pernah punya skandal dengan anggota DPR yang bikin heboh se Indonesia sebagai calon wakil bupati sidoarjao. Wah muke gila apa emang ga ada orang lain yang lebih kompeten, haduh ane g bisa mikir ntar jadi apa negara ini. Kapan hari juga ada artis cantik Ayu Ashari yang mengajukan sebagai calon wakil bupati sukabumi. Jadi berfikiran mereka hanya menjual popularitas mereka untuk menjadi pejabat disuatu daerah.
Fenomena ini bisa diartikan bahwa sekarang masyarakt telah hilang kepercayaan pada tokoh-tokoh masyarakat sebelumnya karena dianggap telah gagal mengemban amanat mereka. Yah maka terjadilah fenomena seperti ini, lama-lama negera ini menjadi sebuah sinetron.
Ane berharap jika mereka artis maju menjadi kepala daerah benar-benar kompeten dan benar-benar bisa bekarja, jangan hanya mengandalkan popularitasnya dari dunia keartisaannya.
No comments:
Post a Comment