Tepat kemarin sebagai hari buruh, dan bisa di tebak pasti ada permintaan yang aneh-aneh lagi dari buruh di negara ini. Hal yang bikin terkejut saya meminta UMP g tanggung banyak item yang di luar logika dan ngawur dan tidak wajar, masak uang parfum, uang pulsa dan uang koran di masukkan dalam item KHL. Edan bener permintaan mereka belum lagi permintaan kenaikan 30% UMP untuk tahun depan weleh-weleh.
Klo melihat dari permintaan mereka yang semakin menggila dan di luar kewajaran bisa-bisa banyak perusahaan yang bakalan tutup, atau menggantikan dengan tenaga robot. Memang sih robot lebih mahal cuman diawalnya saja selanjutnya tinggal biaya perawatan saja dan mereka lebih effisen g banyak protes hehehehhe. Jika saya berandai-andai sebagai pemilik modal mungkin akan berfikir 100 kali klo ingin berinvestasi di negeri ini. Biaya produksi bakalan naik tiap tahunnya, belum lagi demo-demo yang akan menghambat produksi.
Jika permintaan mereka di turuti apakah mereka tidak befikir juga bahwa harga-harga barang juga akan ikut merangkak naik untuk menutupi biaya produksinya. Walaupun naik 30% jumlah uang yang mereka peroleh pun akan sama nilainya dengan sebelum naik 30%, memang gaji terlihat besar cuman nilainya turun heheehh. Belum lagi nanti perusahaan bakalan mengurangi jumlah karyawannya di akibatkan untuk menekan biaya.
Itu pemikiran ane dari sisi pemegang modal, klo dari sisi buruh yang klo mau gaji naik maka tingkatkan skill, jangan bermalas-malasan, dan perbarui ilmu. Selain itu minta hak sewajarnya tanpa merugikan orang lain, jika di rasa tidak sesuai dengan kondisi perusahaan bisa juga cari perusahaan yang lebih baik dan re-sign dengan cara yang baik pula.
Sekarang padangan ane terhadap buruh sudah jelek. Pandangan ane mereka itu mau enak tapi tidak mau susah, minta gaji gede tapi skill begitu-begitu aja. Mereka mungkin juga sudah di susupi oleh kepentingan-kepentingan pihak lain untuk mendapatkan keuntungan dari tidakan buruh ini. Jika di lihat dari permintaan mereka saat ini bisa saya katakan mereka sudah Tidak Rasional lagi dan hanya mengikuti hawa nafsu mereka. Mereka tidak berfikir apa efek dari permintaan yang mereka inginkan. Selain itu mereka lebih banyak menuntut dibanding meningkatkan skill dan ilmu mereka.
Mungkin dari tulisan ini banyak yang akan menetang, tapi cobalah untuk instropeksi diri, apakah wajar permintaan yang diminta, apakah pantas dengan kenaikan 30% dengan skill yang gitu-gitu aja. Ane sebenernya hanya karyawan biasa cuman ane g mau gini-gini aja. Ane berusaha untuk membuat peluang untuk jadi pengusaha dengan menambah ilmu dan relasi sehingga tidak tergantung dari penghisalan ikut orang, tapi bagimana nantinya bisa menggaji orang.
No comments:
Post a Comment