Hari minggu merupakan hari bersama istri dan anak. biasanya sebelum pindah kerumah baru, kami sekeluarga pergi kepasar pagi. Disana berbagai macam pedagang ada, mulai yang berjualan makanan, onderil sepeda, baju hingga perabot rumah. Untuk yang terakhir sih sudah jarang ada.
Besepeda pada minggu kemarin sih awalanya tidak ada rencannya hanya saja dalam hati kapan lagi untuk bersama-sama, sambil meningmati udara pagi yang masih segar dan indahnya persawahan. Maklum walau saya tinggal di Surabaya masih ada lo persawahan yang masih luas dan udaranya g kalah sejuk dari pengunungan. Malah hidup kami serasa di desa.
Ok kembali ke topik, setelah semua persiapan sudah siap maka kami sekeluarga berangkat untuk bersepeda. Tujuan awal sih pingin menikmati udara pagi dan liat tanaman, sapa tau ada yang bisa jadi tambahan koleksi buat taman. Setelah melewati beberapa pedangan tanaman, saya merasa capek, berhubung 1 sepeda diisi 3 orang. Bergantilah posisi sekarang yang mengayuh istri saya hingga kami bertemu dengan penjual nasi krawu.
Weh dengan sekejap istri ane tertarik dengan nasi krawu, tanpa pikir pajang diarahkanya kepada penjualan nasi krawu tersebut. Ane tanya "tumben kok langsung" dengan entengnya dijawab "pingin coba dan pingin tau gimana sih rasanya nasi krawu", oooo pantesan langsung di tujukan ke sang penjual. Yah itung-itung sambil istirahat, setelah beli nasi krawunya selesai perjalanan dilanjut dengan posisi pengayuhnya sekarang berganti menjadi ane.
Berhubung saat berangkat belum pada makan, maka diputuskan untuk kembali saja a.k.a pulang. Sesamapi dirumah langsung saja bersantap ria dengan nasi krawu. Wah ternyata enak juga rasa nasi krawu itu. Isinya berupa serundeng manis(merah), serundeng asin (kuning), empal suwir dan sambel. Harga yang dijual sebesar Rp 8.000. Hmm hari minggu yang dinikmati dengan bersepeda dan nasi krawu dengan keluarga.
Minggu depan sudah ada target ingin mencoba nasi gudeg yang kemarin minggu kita lewati.
No comments:
Post a Comment