Pantai balekambang merupakan tempat wisata di selatan kota malang, jarak tempuh perjalanan dari kota malang kurang 2 jam, sedangkan dari surabaya kurang lebih 4 jam perjalanan itu jika tidak terkena macet. Hari minggu kemarin dapat tawaran main kesana sama adik ane, plus biaya akomodasi di tanggung adik hehehehe istilahnya liburan gratis kepantai.
Perjalanan yang di tempuh 2 jam lebih 45 menit soalnya saya berangkat dari malang lebih tepatnya lawang heheh. Berangkat jam 9 lebih sampai di pantainya jam 11 siang lah sampai sana pas panas-panasnya. Kondisi jalan sih lumayan bagus cuman ada beberapa jalan yang bisa dikatakan sangat buruk. Kemarin saja kira harus berhenti sekitar 30 menit lebih karena ada perbaikan jalan. Selain itu kondisi jalan lumayan sempit hanya cukup di lewati 2 kendaraan malah terkadang harus mengalah sedikit k bahu jalan.
Tiket masuk ane kurang tahu karena semua akomodasi di tanggung sama adik hehehe. Parkir kendaraan 5 ribu cuman hati-hati kemarin ada petugas parkir yang memaksa masuk kedalam area parkirnya yang tempat nya jauh dari pure yang berada di pantai balekambang. Mereka menghalangi untuk langsung menuju ketempat yang lebih dekat dengan pure. Lokasi mereka ini berada di dekat loket masuk. Kalo di hitung2 sih kurang lebih 1 kilo dari purenya.
Pantai balekambang ini sebenernya bagus dari pasirnya yang putih pemandangannya indah, cuman kebersihaannya yang kurang di jaga. Tempat sampah jarang ditemukan, banyak sampah yang tercecer di pinggir pantai sehingga merusak suasanya yang indah. Selain itu fasilitas mushola untuk yang beragama muslim sangat minim dan tak ada tempat wudu yang tidak ada airnya.
Fasilitas permainan nya ada flying fox ada persewaan tenda, ada juga fasilitas wisma nya juga untuk anda yang berminat untuk bermalam disana. Anda juga bisa berfoto di pure dan bisa juga bermain di pantainya dengan air lautnya. Pada saat ane kesana kondisi laut sedang surut sehingga banyak pengunjung yang bermain di laut. Kata penduduk sana jika awal bulan air sampai di bibir pantai tapi jika pada pertenghan bulan surut sehingga kita bisa bermain di bawah jembatan yang menuju pure.
Sebelah barat pure kita bisa bermain di muara sungainya yang tidak terlalu dalam, tempatnya lebih bersih dan lebih tenang. Ada juga pantai di sebelah baratnya yang jembatannya putus hanya saja pengunjung di kenakan lagi biaya 2000 rupiah tiap orangnya.
Lumayan lah buat saya liburan di pantai balakambang ini selain itu juga didekat pantai balekambang juga terdapat gua cina berhubung waktu yang mempet kita tidak mampir kesana.
Ngiseng aja
Perhatian blog ini hanya untuk ngiseng2 pemiliknya jika ada nama karakter yang sama mohon dimaafin aja ya, oh ye sekalian buat ngisi waktu nganggur juga @_@
Thursday, September 25, 2014
Tuesday, September 23, 2014
Penculikan Anak
Akhir-akhir ini penculikan anak di jawa timur lagi marak. Awal mulanya ane dapat info dari istri klo lagi banyak tersebar berita tentang penculikan anak saat berada disekolah, dan kebanyakan adalah anak yang masih kecil. Awalnya sih ane tidak percaya karena di berita-berita baik online atau media televisi tidak ada kabar penculikan anak.
Setelah beberapa hari berselang ane dapat berita dari istri setelah pulang kerja bahwa ada anak yang hilang di daerah ane (juanda suarabaya) dan sempat di umumkan lewat pengeras suara masjid. Kejadiannya anak tersebut hilang saat orang tua sholat subuh di masjid, dan cerita kedua ada anak yang hilang tapi di sudah kembali karena dia teriak-teriak mencari mamanya dan posisinya siang di saat banyak orang sehingga di turunkan di tempat yang agak jauh. Masalahnya ini adalah anak tetangga yang tidak jauh lah dari komplek perumahan ane.
Beberapa hari kemudian saat ane berlibur ketempat adik ane dimalang, berita tentang penculikan anak ternyata ada juga disini, malah lebih parah lagi ceritanya. Bahwa anak yang di culik digunakan sebagai tumbal, wah kok ya nemen juga ya. Hal ini meningkatkan pengawasan kita terhadap anak-anak kita, kita sebagai orang tua menjadi cemas dengan kondisi saat ini plus berita yang awalnya ane kira bohong ternyata ada benernya juga. Mana penculikan itu ada yang terjadi di deket daerah ane.
Kewaspadaan kita sebagia orang tua di tingkatkan, kita sebagai orang tua harus mewanti-wanti kepada anak kita untuk tidak mudah terbujuk untuk ikut dengan orang yang tidak di kenalnya, baik dengan iming-iming jajan atau mainan yang menarik. Jadi semoga pihak berwenang tanggap dan segera menangkap pelakunya.
Setelah beberapa hari berselang ane dapat berita dari istri setelah pulang kerja bahwa ada anak yang hilang di daerah ane (juanda suarabaya) dan sempat di umumkan lewat pengeras suara masjid. Kejadiannya anak tersebut hilang saat orang tua sholat subuh di masjid, dan cerita kedua ada anak yang hilang tapi di sudah kembali karena dia teriak-teriak mencari mamanya dan posisinya siang di saat banyak orang sehingga di turunkan di tempat yang agak jauh. Masalahnya ini adalah anak tetangga yang tidak jauh lah dari komplek perumahan ane.
Beberapa hari kemudian saat ane berlibur ketempat adik ane dimalang, berita tentang penculikan anak ternyata ada juga disini, malah lebih parah lagi ceritanya. Bahwa anak yang di culik digunakan sebagai tumbal, wah kok ya nemen juga ya. Hal ini meningkatkan pengawasan kita terhadap anak-anak kita, kita sebagai orang tua menjadi cemas dengan kondisi saat ini plus berita yang awalnya ane kira bohong ternyata ada benernya juga. Mana penculikan itu ada yang terjadi di deket daerah ane.
Kewaspadaan kita sebagia orang tua di tingkatkan, kita sebagai orang tua harus mewanti-wanti kepada anak kita untuk tidak mudah terbujuk untuk ikut dengan orang yang tidak di kenalnya, baik dengan iming-iming jajan atau mainan yang menarik. Jadi semoga pihak berwenang tanggap dan segera menangkap pelakunya.
Labels:
penculikan
Monday, July 14, 2014
Pertama Kali Anak Sekolah
ehm...jadi keinget dimana masa-masa kecil dulu sekolah harus bangun pagi, siapin seragam sekolah, mata masih ngantuk dan lain-lain. Nah berhubung anak pertama saya mulai masuk sekolah jadi secara tidak langsung ortunya juga ikut sekolah hahaha. Ngga kerasa juga bahwa anak saya sudah besar udah masuk TK perasaan kemarin masih netek ama mamanya wkakakka.
Ini pengalaman pertama saya mempersiapkan peralatan-peralatan sekolah anak saya walau masih TK sih. Klo di bandingkan masih di play group g terlalu mikirin sih soalnya anak saya angin-anginan kadang mau masuk sekolah kadang g. Nah sekarang tiap hari masuk dan itu harus membiasakan dirinya untuk masuk sekolah. Kembali dalam mempersiapakan peralatannya harus hunting seminggu sebelumnya yaitu beliin sepatu anak tapi untungnya seragam udah ada dari sekolahnya so g terlalu ribet, peralatan sekolah juga sudah disiapkan dari sekolah, enak juga ya.
Flash back masa sekolah dulu waktu saya TK peralatan sekolah masih harus beli sendiri kadang ama temen-temen jadi pamer barang-barang yang dibawa. Hal paling sering dipamerin sih kotak pensil dan tempat minum sih yang modelnya aneh-aneh heheheheh. Kembali ketopik karena peralatan alat tulis sudah disediakan maka pasti seragam dan asiknya lagi disana punya locker sendiri untuk menyimpan peralatan sekolahnya. Jadi saat berangkat sekolah cuman modal pake seragam jadi tidak perlu repot-repot bawa banyak barang bawaan.
Hal paling menantang saat anak pertama masuk sekolah adalah bagian adaptasi dengan lingkungan sekolah dan bagun di pagi hari. Setelah hari kemarin masuk cara adaptasi anak saya ternyata bagus dia bisa berbaur dengan temannya dengan baik meskipun ada teman bermainnya dalam satu komplek perumahan. Kedua bagun pagi hari kenapa tantangan karena anak saya kadang susah untuk bagun pagi hehehhe tapi saat masuk sekolah ternyata bisa bagun bagi dengan semangat. Selain itu saya berangkat kerjanya jadi lebih pagi heheheheh.
Apakah hal yang sama dirasakan tiap orang tua yang anak nya pertama kali sekolah. Apakah hal sama yang dirasakan oleh orang tua saya dulu ya.
Ini pengalaman pertama saya mempersiapkan peralatan-peralatan sekolah anak saya walau masih TK sih. Klo di bandingkan masih di play group g terlalu mikirin sih soalnya anak saya angin-anginan kadang mau masuk sekolah kadang g. Nah sekarang tiap hari masuk dan itu harus membiasakan dirinya untuk masuk sekolah. Kembali dalam mempersiapakan peralatannya harus hunting seminggu sebelumnya yaitu beliin sepatu anak tapi untungnya seragam udah ada dari sekolahnya so g terlalu ribet, peralatan sekolah juga sudah disiapkan dari sekolah, enak juga ya.
Flash back masa sekolah dulu waktu saya TK peralatan sekolah masih harus beli sendiri kadang ama temen-temen jadi pamer barang-barang yang dibawa. Hal paling sering dipamerin sih kotak pensil dan tempat minum sih yang modelnya aneh-aneh heheheheh. Kembali ketopik karena peralatan alat tulis sudah disediakan maka pasti seragam dan asiknya lagi disana punya locker sendiri untuk menyimpan peralatan sekolahnya. Jadi saat berangkat sekolah cuman modal pake seragam jadi tidak perlu repot-repot bawa banyak barang bawaan.
Hal paling menantang saat anak pertama masuk sekolah adalah bagian adaptasi dengan lingkungan sekolah dan bagun di pagi hari. Setelah hari kemarin masuk cara adaptasi anak saya ternyata bagus dia bisa berbaur dengan temannya dengan baik meskipun ada teman bermainnya dalam satu komplek perumahan. Kedua bagun pagi hari kenapa tantangan karena anak saya kadang susah untuk bagun pagi hehehhe tapi saat masuk sekolah ternyata bisa bagun bagi dengan semangat. Selain itu saya berangkat kerjanya jadi lebih pagi heheheheh.
Apakah hal yang sama dirasakan tiap orang tua yang anak nya pertama kali sekolah. Apakah hal sama yang dirasakan oleh orang tua saya dulu ya.
Labels:
hari pertama sekolah,
Sekolah
Wednesday, July 9, 2014
Wao........Quick Count President Beda
Pada awalnya saya menganggap bahwa pemilu tahun ini akan sama dengan pemilu tahun-tahun sebelumnya, begitu juga dengan hasil quick countnya, yaitu akan menghasilkan satu suara walau hasilnya mungkin tidaklah sama. Pemilu presiden tahun 2014 ini sungguh berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya liat saja di berita bahwa hasil quick count nya sungguh
berbeda. Satu sisi memenangkan salah satu capres di satu sisi yang lain
memenangkan capres yang lain.
Hal yang menjadi pertanyaan diri saya bagaimana lembaga survei bisa menghasilkan jumlah yang berbeda untuk memenangkan salah satu capres yang di dukungnya. Seperti dilihat dari group media yang mendukung salah satu capres hasil dari quick countnya memenangkan capresnya, sedangkan hasil quick count di tempat yang lain dan bisa dianggap "netral" memenangkan salah satu capres yang lain. Apakah lembaga survei bisa di beli atau salah dalam penerapan methoda atau perbedaan pengumpulan data?. Jika itu terjadi maka kridebilitas lembaga yang melakukan survei ini perlu dipertanyakan.
Yah bener-bener bikin heboh dan bikin bingung bagi rakyat jika membaca hasil survei yang saling bertolak belakang meski perbandingan hasil survei 8 memenangkan capres A dan 4 mememangkan capres B, tetap saja bisa menimbulkan pemahaman yang berbeda. Semoga jika salah satu kandidat capres yang kalah mau legowo dan nerimo kekalahannya. Sehingga memberikan rasa nyaman dan tentram di hati rakyat.
Hal yang menjadi pertanyaan diri saya bagaimana lembaga survei bisa menghasilkan jumlah yang berbeda untuk memenangkan salah satu capres yang di dukungnya. Seperti dilihat dari group media yang mendukung salah satu capres hasil dari quick countnya memenangkan capresnya, sedangkan hasil quick count di tempat yang lain dan bisa dianggap "netral" memenangkan salah satu capres yang lain. Apakah lembaga survei bisa di beli atau salah dalam penerapan methoda atau perbedaan pengumpulan data?. Jika itu terjadi maka kridebilitas lembaga yang melakukan survei ini perlu dipertanyakan.
Yah bener-bener bikin heboh dan bikin bingung bagi rakyat jika membaca hasil survei yang saling bertolak belakang meski perbandingan hasil survei 8 memenangkan capres A dan 4 mememangkan capres B, tetap saja bisa menimbulkan pemahaman yang berbeda. Semoga jika salah satu kandidat capres yang kalah mau legowo dan nerimo kekalahannya. Sehingga memberikan rasa nyaman dan tentram di hati rakyat.
Wednesday, July 2, 2014
Kegiatan-Kegiatan dalam Bulan Ramadhan
Bahasan kamarin ane bahas tentang fenomena bulan ramadhan di Indonesia, nah saat ini ane mau bahas tentang kegiatan-kegiatan dalam bulan ramadhan dan khususnya dari pengalaman ane dari kecil hingga saat ini.
Tadarus alquran nah ini banyak dilakukan di lingkungan masyarakat selama bulan puasa dan dilakukan setelah sholat tarawih dilakukan dan dilakukan kataman quran.
Pondok ramadhan nah biasanya dilakukan oleh adik-adik yang masih sekolah, klo jaman ane dulu sekolah di haruskan menginap 2 sampai tiga hari dan itu pun tidak boleh di jenguk oleh orang tua, selain itu juga mengumpulkan tanda tangan dari penceramah sholat tarawih.
Bagi-bagi takjil gratis kepada tiap pengendara kendaraan yang sedang berpuasa, atau melakukan buka bersama dengan anak yatim. Ini mungkin jauh bermanfaat karena kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dalam bulan puasa.
Membagunkan orang disaat sahur kalau di tempat ane dulu dengan sebutan tektur. Mereka melakukan untuk membangunkan orang untuk sahur dipagi hari. Tapi terkadang tindakan ini diprotes oleh agama lain yang terkadang menganggu kenyamana tidur.
Nah itu rangkuman dari ane kegiatan-kegiatan yang di lakukan selama bulan ramadhan di Indonesia.
Tadarus alquran nah ini banyak dilakukan di lingkungan masyarakat selama bulan puasa dan dilakukan setelah sholat tarawih dilakukan dan dilakukan kataman quran.
Pondok ramadhan nah biasanya dilakukan oleh adik-adik yang masih sekolah, klo jaman ane dulu sekolah di haruskan menginap 2 sampai tiga hari dan itu pun tidak boleh di jenguk oleh orang tua, selain itu juga mengumpulkan tanda tangan dari penceramah sholat tarawih.
Bagi-bagi takjil gratis kepada tiap pengendara kendaraan yang sedang berpuasa, atau melakukan buka bersama dengan anak yatim. Ini mungkin jauh bermanfaat karena kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama dalam bulan puasa.
Membagunkan orang disaat sahur kalau di tempat ane dulu dengan sebutan tektur. Mereka melakukan untuk membangunkan orang untuk sahur dipagi hari. Tapi terkadang tindakan ini diprotes oleh agama lain yang terkadang menganggu kenyamana tidur.
Nah itu rangkuman dari ane kegiatan-kegiatan yang di lakukan selama bulan ramadhan di Indonesia.
Labels:
Ramadhan
Friday, June 27, 2014
Fenomena bulan Ramadhan di Indonesia
Marhaban ya Ramadhan kata-kata yang pantas diucapakan saat bulan Ramadhan. Bulan penuh keberkahaan bagi umat muslim di seluruh dunia. Nah berhubung ane tinggal di negeri tercinta dan melihat fenomena-fenomena yang terjadi jika bulan Ramadhan datang dari kecil hingga sekarang.
Oke dimulai dari acara tv, tiap bulan Ramadhan datang acara tv mendadak menjadi alim, banyak tausiah-tausiah yang bertebaran dari satu stasiun tv ke stasiun tv lain. Mereka berebut pemirsa dengan menghadirkan ustad dan ustadah ternama. Tapi aneh nya setelah bulan Ramadhan telah lewat banyak stasiun tv yang mengurangi acara-acara keagamaan, malah acara g jelas yang makin meraja lela dari sinetron yang g jelas maknanya, lawakan-lawakan yang g mendidik dan kawan-kawan.
Music, wah ini tiba-tiba aja banyak musisi-musisi yang launcing lagu-lagu religi baik lagu baru maupun arasemen dari lagu-lagu lama. Parahnya adalah artis yang dulunya terbuka dalam pakaian tiba-tiba jadi tertutup dalam pakaiannya, dan paling itu juga bertahan dalam bulan Ramadhan saja. Jadi dalam pikiran saya apakah momen Ramadhan hanya untuk menutup aurat dan sebagai bahan jualan yang dipoles dengan konsep religius. Hanya mereka dan Tuhan yang mengerti.
Banyak pedagang makanan dadakan yang muncul selama Ramadhan. Yup itu benar sekali, karena banyaknya konsumen yang ingin berbuka dengan makanan yang enak dan segar. Itu bisa di lihat yang paling banyak laris adalah pedagang minuman dan makanan ringan semacam gorengan. Apalagi menjelang waktu berbuka wah jalanan bisa macet heheheeh.
Masjid mendadak penuh.... wah klo ini bisa terjadi selain bulan Ramadhan betapa indahnya. Pengamataan ane masjid bakalan rame pada awal Ramadhan dan pertengahan Ramadhan saja, setelah itu banyak shaf-shaf sholat kosong. Jika sudah tengah bulan Ramadhan shaf-shaf yang terisi adalah barisan kasir di mall-mall wkakaak ngantri bayar belanja buat lebaran, baju baru, sepatu baru, hp baru, mobil baru, rumah baru, istri baru wkakkakkakakak.
Itulah fenomena-fenomena yang ane rangkum dari kaca mata ane sendiri. Benernya harapan ane bulan Ramadhan adalah bulan buat kita instropeksi diri diri bahwa masih ada orang yang diluar sana yang hidup kekurangan dari pada kita. Kita hanya di beri waktu untuk menahan hawa nafsu makan, dan hawa nafsu yang lainnya dari subuh hingga maghrib, terkadang ada orang yang menahan lapar lebih dari waktu yang kita laksanakan mungkin hingga berhari-hari.
Kesederhanan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga sering kali kita hiraukan. Saat kita berbuka puasa segala macam hidangan ada di meja makan kita, kadang makan-makan tersebut tidak habis di makan. Selain itu juga kenapa hanya dalam bulan Ramadhan kita mendadak menjadi orang yang dekat dengan sang Pencipta, tapi setelahnya kita saling sikut, saling jegal sesama manusia. Bukankah bulan Ramadhan seharusnya melatih kita untuk bersabar, berfikir lebih baik, belajar untuk memaafkan dan bertoleransi dengan umat manusia.
Oh ya ada satu hal yang bikin hati ini ngenes kenapa sih ada sebagian ormas yang sweeping orang yang berjualan makanan di waktu puasa?? seolah-olah kita umat muslim manja dan arogan, apakah mereka tidak tau apa yang mereka lakukan malah merusak agama Islam itu sendiri. Coba posisikan kita hidup di negara yang mayoritas non muslim apakah orang disekitar kita akan diancam klo kita lagi puasa dengan berkata misalnya "jangan dekat ane, ane lagi puasa ", apakah perlu kita memperlihatkan ibadah kita?
Oke dimulai dari acara tv, tiap bulan Ramadhan datang acara tv mendadak menjadi alim, banyak tausiah-tausiah yang bertebaran dari satu stasiun tv ke stasiun tv lain. Mereka berebut pemirsa dengan menghadirkan ustad dan ustadah ternama. Tapi aneh nya setelah bulan Ramadhan telah lewat banyak stasiun tv yang mengurangi acara-acara keagamaan, malah acara g jelas yang makin meraja lela dari sinetron yang g jelas maknanya, lawakan-lawakan yang g mendidik dan kawan-kawan.
Music, wah ini tiba-tiba aja banyak musisi-musisi yang launcing lagu-lagu religi baik lagu baru maupun arasemen dari lagu-lagu lama. Parahnya adalah artis yang dulunya terbuka dalam pakaian tiba-tiba jadi tertutup dalam pakaiannya, dan paling itu juga bertahan dalam bulan Ramadhan saja. Jadi dalam pikiran saya apakah momen Ramadhan hanya untuk menutup aurat dan sebagai bahan jualan yang dipoles dengan konsep religius. Hanya mereka dan Tuhan yang mengerti.
Banyak pedagang makanan dadakan yang muncul selama Ramadhan. Yup itu benar sekali, karena banyaknya konsumen yang ingin berbuka dengan makanan yang enak dan segar. Itu bisa di lihat yang paling banyak laris adalah pedagang minuman dan makanan ringan semacam gorengan. Apalagi menjelang waktu berbuka wah jalanan bisa macet heheheeh.
Masjid mendadak penuh.... wah klo ini bisa terjadi selain bulan Ramadhan betapa indahnya. Pengamataan ane masjid bakalan rame pada awal Ramadhan dan pertengahan Ramadhan saja, setelah itu banyak shaf-shaf sholat kosong. Jika sudah tengah bulan Ramadhan shaf-shaf yang terisi adalah barisan kasir di mall-mall wkakaak ngantri bayar belanja buat lebaran, baju baru, sepatu baru, hp baru, mobil baru, rumah baru, istri baru wkakkakkakakak.
Itulah fenomena-fenomena yang ane rangkum dari kaca mata ane sendiri. Benernya harapan ane bulan Ramadhan adalah bulan buat kita instropeksi diri diri bahwa masih ada orang yang diluar sana yang hidup kekurangan dari pada kita. Kita hanya di beri waktu untuk menahan hawa nafsu makan, dan hawa nafsu yang lainnya dari subuh hingga maghrib, terkadang ada orang yang menahan lapar lebih dari waktu yang kita laksanakan mungkin hingga berhari-hari.
Kesederhanan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga sering kali kita hiraukan. Saat kita berbuka puasa segala macam hidangan ada di meja makan kita, kadang makan-makan tersebut tidak habis di makan. Selain itu juga kenapa hanya dalam bulan Ramadhan kita mendadak menjadi orang yang dekat dengan sang Pencipta, tapi setelahnya kita saling sikut, saling jegal sesama manusia. Bukankah bulan Ramadhan seharusnya melatih kita untuk bersabar, berfikir lebih baik, belajar untuk memaafkan dan bertoleransi dengan umat manusia.
Oh ya ada satu hal yang bikin hati ini ngenes kenapa sih ada sebagian ormas yang sweeping orang yang berjualan makanan di waktu puasa?? seolah-olah kita umat muslim manja dan arogan, apakah mereka tidak tau apa yang mereka lakukan malah merusak agama Islam itu sendiri. Coba posisikan kita hidup di negara yang mayoritas non muslim apakah orang disekitar kita akan diancam klo kita lagi puasa dengan berkata misalnya "jangan dekat ane, ane lagi puasa ", apakah perlu kita memperlihatkan ibadah kita?
Labels:
bulan suci,
fenomena ramadhan,
Ramadhan
Thursday, June 26, 2014
Mengenang Masa kanak-kanak
Wah klo lagi ngebahas masa anak-anak jadi inget gimana tingkah polah anak sendiri. Melihat tingkah polah yang tanpa salah dan tanpa rasa lelah jadi ke ingat masa-masa kecil dulu.
Pertama jadi anak-anak g bingung tentang beban hidup wkakaka, apa-apa tinggal minta ortu (makasih ya mama n papa atas semua pengorbanan untuk anakmu ini). Minta baso tinggal teriak ma.... beliin baso, ma beliin PS......., ma minta uang buat jajan. itu semua tanpa mikir uang bokap ama nyokap tipis apa nggak. Sekarang wah baru tau rasanya gimana susahnya nyari duit apalagi klo dah akhir-akhir bulan harus pengiritan disana sini wkakakka.
Kedua main sepuasnya dengan teman-teman. Klo dulu belum sekolah masih balita a.k.a bawah lima tahun bagun tidur mandi langsung deh main ama anak-anak tetangga sampek dicariin ama nyokap wakakak. Satu hal yang inget ane di ancem ama nyokap untuk di kos'in ketempat temen ane karena g pulang-pulang. Nah sekarang kejadian deh ma anak q wakakkak ternyata buah jatuh g jauh dari pohonnya.
Ketiga g mikirin susahnya cari makan, wah klo ini klo sekarang ane sebagai suami g beda2 jauh deh tinggal serahin ama istri cuman klo uang belanja kurang itu yang pusing wkakak. But i proud to my wife yang bisa ngatur semuanya (love you).
Keempat g mikirin target kerja, wkakkak jadi anak-anak g bakalan di kejar harus selesai kapan ni kerjaan.
Kelima nonton tv sepuasnya wkakakk, klo sekarang g bisa pasti royokan ama anak..
Selain kelima hal diatas sih mungkin masih banyak ya. Melihat anak-anak sekarang cita-cita mereka g jauh-jauh dari polisi, tentara dan dokter padahal kenyataan nya klo dah gede cuman 1-2 persen yang sesuai dengan cita2 waktu kecilnya wkaakakka. Dulu juga keinget waktu kecil ingin jadi orang dewasa yang bisa ini itu tanpa ada larangan tapi setelah gede jadi pingin jadi anak2 lagi soalnya tidak terbebani ini itu wkakakak. Manusia-oh manusia hehehehehhe.
Pertama jadi anak-anak g bingung tentang beban hidup wkakaka, apa-apa tinggal minta ortu (makasih ya mama n papa atas semua pengorbanan untuk anakmu ini). Minta baso tinggal teriak ma.... beliin baso, ma beliin PS......., ma minta uang buat jajan. itu semua tanpa mikir uang bokap ama nyokap tipis apa nggak. Sekarang wah baru tau rasanya gimana susahnya nyari duit apalagi klo dah akhir-akhir bulan harus pengiritan disana sini wkakakka.
Kedua main sepuasnya dengan teman-teman. Klo dulu belum sekolah masih balita a.k.a bawah lima tahun bagun tidur mandi langsung deh main ama anak-anak tetangga sampek dicariin ama nyokap wakakak. Satu hal yang inget ane di ancem ama nyokap untuk di kos'in ketempat temen ane karena g pulang-pulang. Nah sekarang kejadian deh ma anak q wakakkak ternyata buah jatuh g jauh dari pohonnya.
Ketiga g mikirin susahnya cari makan, wah klo ini klo sekarang ane sebagai suami g beda2 jauh deh tinggal serahin ama istri cuman klo uang belanja kurang itu yang pusing wkakak. But i proud to my wife yang bisa ngatur semuanya (love you).
Keempat g mikirin target kerja, wkakkak jadi anak-anak g bakalan di kejar harus selesai kapan ni kerjaan.
Kelima nonton tv sepuasnya wkakakk, klo sekarang g bisa pasti royokan ama anak..
Selain kelima hal diatas sih mungkin masih banyak ya. Melihat anak-anak sekarang cita-cita mereka g jauh-jauh dari polisi, tentara dan dokter padahal kenyataan nya klo dah gede cuman 1-2 persen yang sesuai dengan cita2 waktu kecilnya wkaakakka. Dulu juga keinget waktu kecil ingin jadi orang dewasa yang bisa ini itu tanpa ada larangan tapi setelah gede jadi pingin jadi anak2 lagi soalnya tidak terbebani ini itu wkakakak. Manusia-oh manusia hehehehehhe.
Subscribe to:
Posts (Atom)