Ospek atau dalam kata panjangnya orientasi pendidikan dan pengenalan kampus adalah kegiatan untuk mengenalkan kehidupan di sebuah kampus itu bagaimana. Namun sekarang ospek tidak saja di gunakan dalam lingkungan kampus, melainkan juga SMP maupun SMA dan sekelasnya.
Ospek di indonesia malah bukan memperkenalkan kehidupan kampus atau sekolah, malah mengarah pada tindakan yang tidak menyenangkan dari senior kepada yuniornya. Contoh kasus nya sih buanyak dari suruh pake baju model yang telah di tentukan, pake pita ini mukanya di kasih riasan yang aneh-aneh, dan berbagai macam yang tidak ada sangkut pautnya dengan sekolah atau perkampusan. Lebih parah lagi ospek banyak dijadikan tindakan kekerasaan, di pukul di bentak dan kawan-kawannya, macam mau berantem lah.
Tidak sedikit ospek juga memakan korban meninggal dari pesertanya. Sebagai contoh yang tidak dapat di lupakan dari metoda ospek dari IPDN yang mengakibatkan ada pesertanya yang meninggal, dan yang terbaru dari ITN hem.... kenapa ya dari jaman nenek lo sampek nenek lo jalan-jalan di sorga masih g berubah-rubah, meski sudah banyak makan korban. Apakah dari pihak kampus tidak mau merubah atau males atau malah masa podo dengan tidakan mahasiswa, tapi yang penting tempat sekolah gue atau kampus gue dapat menghasilkan uang. who know lah. Hanya Tuhan dan para panitia dan kampus yang bersangkutan beserta korbanya.
Semoga kedepan ospek bukan ajang penindasan dan kebrutalan senior kepada yuniornya, melainkan senior memberikan arahan yang benar-benar di butuhkan oleh yuniornya. Ingat ospek itu untuk memperkenalkan lingkungan sekolah bukan ajang bela diri dan bukan ujian masuk militer.
No comments:
Post a Comment