Sunday, April 28, 2013

Jangan Mengambil Keputasan saat Emosi

Pengalaman dalam mengambil keputusan dalam kondisi marah sering saya alami, bukannya menjadi penyelesaian masalah malah menjadi masalah baru dari keputusan yang diambil. Kondisi seseorang saat marah atau emosi lebih condong kepada suara hati dari pada akal pikiran. Jika sudah pada kondisi seperti ini suara hati yang di liputi emosi akan mengambil kontrol diri seseorang sehingga keputusan yang di ambil hanya demi kepuasan batin.

Kepuasan batin dari pengambilan keputusaan kadang kala tepat kadang kala malah menjadi timbulnya masalah baru kedepannya. Pengalaman saya lebih banyak menghasilkan masalah baru ketimbang tepatnya. Bisa dikatakan puas sih puas tapi efek kedepannya jauh lebih berbahaya. Contoh saat di jalan saya sedang berkendara ada orang yang berkendara ceroboh dan saya ingin memperingatkannya (karena hati panas), udah puas dengan memperingatkan pengendara lain eh malah orang yang ikut dengan saya malah tidak nyaman.

Banyak kasus juga sih saat marah karena tidak cocok dengan pendapat orang, trus coba untuk memaksakan pendapat tanpa berfikir, bukannya selesai malah berantem hehehe. Ya jadi untuk mengambil suatu keputusan perlu dengan kepala yang dingin dan hati yang tenang. Ada kalanya menemui kondisi pada saat kondisi marah dan harus segera mengambil keputusan, mungkin anda perlu waktu maksimal 1 menit untuk menenangkan hati anda dan cobalah berfikir jernih dan kemudian ambilan keputusan dengan hati yang tenang.

No comments:

Post a Comment