Berhubung target awal sudah melenceng heheeh. Jadi hari ini harus bikin target baru yang harus saya tulis agar kedepan bisa saya wujudkan, cepat atau lambat. Ok untuk mempersingkat waktu untuk diri saya sendiri. Ini lah nominasi target yang harus saya peroleh. Oh ya car memperolehnya juga harus dengan cara yang baik g kayak Gayus, makan yang bukan haknya..... ntar malah dosa deh heheheh
1. Beli kamera digital-> untuk memperolehnnya saya harus ingat ini, uang jatah mingguan harus bisa sisain minimal 20ribu sisanya buat beli petromax biar motor saya bisa jalan sampek kantor heheheh.. masalah makan bawa dari rumah aja. Pengiritan demi bisa beli kamera digital.
2. Beli selang panjang 10 Meter heheh(panjang juga ya padahal masih tinggal di kos-kosan wkakakka disyukuri aja hehehe sapa tau 2-3 tahun bisa beli rumah mewah wkakakk alias mepet sawah). Berhubung saya kerepotan kalo mau cuci motor harus nimba air dari tempat cucian kedepan n jadi butuh waktu lama untuk bersihkan, jadi butuh selang biar hemat waktu heheh. Moga2 waktu 1/2 jam buat nyuci motor yang biasanya g bersih2 bener jadi bersih mengkilap kayak kaca xixixi.
3. Beli rumah atau tanah, nah ini yang rada berat. Ehm moga-moga g jadi berat malah ringan seringan kapas klo udah jalaninnya. Pingiinnya segara bisa beli rumah heheheh, berhub harus mengalokasikan dana buat yang lain. Jadi sementara di tunda... heheh jujur ya benernya klo buat bayar bulanan kagak cukup dari gaji sekarang makanya nunda hehehehehe. Semoga 2 tahun kedapan bisa..Semangat...........
4. Dapat kerja yang hari sabtu libur heheh... keingin yang lama terpendam ni. Ternyata waktu buat anak klo hari sabtu masuk kurang. Jadi kasihan ama anak hiks..hiks...lagian klo mau pergi jauh ketempat neneknya jadi repot g bisa lama-lama. Haduh.haduh walua ada orang lain yang bisa begitu tapi saya tidak karena keluarga adalah segalanya bukan kerja segalanya. Semoga 2 tahun lagi bisa hehehe
5. Punya perusahaan sendiri. Ini yang butuh pemikiran dan ide yang cemerlang. klo ini sih yang terpenting target 1-4 harus terpenuhi duhulu paling lama 10-15 tahun ini bisa terwujud klo ada yang dukung intinya.
Khusus yang no 5 kasih underline ya......(penginat bagi saya) kayak mission impossible.. heheh pikir anak biar g kerja ikut orang, ayo semangat....
Next target no 1....
jika sudah tercapai update lagi........................
to be continue
Perhatian blog ini hanya untuk ngiseng2 pemiliknya jika ada nama karakter yang sama mohon dimaafin aja ya, oh ye sekalian buat ngisi waktu nganggur juga @_@
Monday, July 26, 2010
Wednesday, July 14, 2010
Mengerti maksud bayi
Menjadi seorang ayah yang sebenarnya ternyata tidak semudah yang saya bayangkan selama ini, walau pernah satu harian mengasuh anak tersayang ternyata lain jika setiap harinya. Lima hari ini ane belajar lagi bagaimana mengasuh anak yang baik, selama hampir 2 bulan setelah kelahiran anak pertama, saya hanya bisa menemani istri saat melahirkan sampai anak saya berumur 4 hari, selebihnya di asuh istri saya dan neneknya.
Hem, ternyata untuk mengerti keinginan anak bayi itu sungguh-sungguh sulit, perlu dengan perasaan untuk mengetahui apa yang diinginkan. Satu hal yang dapat dilakukan oleh seorang bayi yaitu hanya menangis jika ingin mengatakan sesuatu kepada orang yang mengasuhnya. Lapar, haus, mengompol maupun buang air besar kadang menangis, cuman satu hal yang ane suka dari anak saya dia akan rewel jika kita(saya dan istri) tidak mengetahui kalo dia mengompol dan tidak segera diganti dia akan menangis, mungkin hal yang sama dilakukan oleh kebanyakan bayi.
Saat dibawa pertama kali kesurabaya, hal yang paling ditakutkan adalah penyesuaian diri anak saya, bisa-bisa rewel jadinya. Alhamdulillah apa yang dikhawatirkan tidak terjadi malah seperti di madiun bisa tidur nyenyak. Awalnya saat dibawa kesurabaya anak saya suka menggunakan kipas angin, padahal saya dan istri tidak kuat jika menggunakan kipas angin malah harus pakai selimut jika tidur, jika tidak berujung masuk angin heheheh. Eh tidak taunya sama saja dengan orang tuanya enggak suka pakai kipas angin, malah kembung dua hari yang lalu. Akhirnya sekarang penggunaan kipas angin tidak dipakai, jadi alhamdulillah juga buat orang tuanya karena kita berdua kurang suka pakai kipas angin. Pakai kipas angin sih jika terpaksa aja hehe.
Untuk benar-benar mengerti kemauan dan maksud dari seorang bayi perlu perasaan yang dekat dengan sang bayi. Perlu juga mengetahui tingkah polah anak kita. Karena setiap anak memiliki sikap yang unik dalam diri mereka. Ehm kadang beberapa sifat dari kedua orang tuanya akan terbawa kepada anaknya. Untuk anak saya yang pertama ini lebih banyak sifat saya dari pada istri saya, jadi kadang tertawa sendiri lihat tingkah polanya yang kadang menggambarkan sifat saya, yang kadang mau seenaknya sendiri hehehe dan keras terhadap kemauan.
Hem, ternyata untuk mengerti keinginan anak bayi itu sungguh-sungguh sulit, perlu dengan perasaan untuk mengetahui apa yang diinginkan. Satu hal yang dapat dilakukan oleh seorang bayi yaitu hanya menangis jika ingin mengatakan sesuatu kepada orang yang mengasuhnya. Lapar, haus, mengompol maupun buang air besar kadang menangis, cuman satu hal yang ane suka dari anak saya dia akan rewel jika kita(saya dan istri) tidak mengetahui kalo dia mengompol dan tidak segera diganti dia akan menangis, mungkin hal yang sama dilakukan oleh kebanyakan bayi.
Saat dibawa pertama kali kesurabaya, hal yang paling ditakutkan adalah penyesuaian diri anak saya, bisa-bisa rewel jadinya. Alhamdulillah apa yang dikhawatirkan tidak terjadi malah seperti di madiun bisa tidur nyenyak. Awalnya saat dibawa kesurabaya anak saya suka menggunakan kipas angin, padahal saya dan istri tidak kuat jika menggunakan kipas angin malah harus pakai selimut jika tidur, jika tidak berujung masuk angin heheheh. Eh tidak taunya sama saja dengan orang tuanya enggak suka pakai kipas angin, malah kembung dua hari yang lalu. Akhirnya sekarang penggunaan kipas angin tidak dipakai, jadi alhamdulillah juga buat orang tuanya karena kita berdua kurang suka pakai kipas angin. Pakai kipas angin sih jika terpaksa aja hehe.
Untuk benar-benar mengerti kemauan dan maksud dari seorang bayi perlu perasaan yang dekat dengan sang bayi. Perlu juga mengetahui tingkah polah anak kita. Karena setiap anak memiliki sikap yang unik dalam diri mereka. Ehm kadang beberapa sifat dari kedua orang tuanya akan terbawa kepada anaknya. Untuk anak saya yang pertama ini lebih banyak sifat saya dari pada istri saya, jadi kadang tertawa sendiri lihat tingkah polanya yang kadang menggambarkan sifat saya, yang kadang mau seenaknya sendiri hehehe dan keras terhadap kemauan.
Monday, July 12, 2010
Becoming real dady
Menjadi ayah sebenernya memang perlu ekstra kesabaran lebih tentunya dan itu yang saya rasakan saat ini. Walau anak pertama saya lahir dua setengah bulan yang lalu, baru kali ini bisa benar-benar merasakan mengurus anak. Memang selama ini anak saya dan ibunya tinggal di madiun dirumah neneknya. Untungnya neneknya dua-duanya tinggal di madiun baik itu ibu saya maupun ibu istri saya, jadi tidak ada yang iri satu dengan yang lain.
Benar-benar melelahkan juga ya menjadi seorang ayah itu, tidak segampang yang di pikirkan, apalagi jika anak lagi rewel, benar-benar bikin bingung harus berbuat apa, untung istri jauh berpengalaman. Ada untungnya juga sih selama istri saya tinggal dimadiun bisa mendapatkan banyak pengalaman untuk mengasuh anak bayi. Apalagi adik istri saya seorang calon bidan jadi bisa belajar cara memandikan yang baik, menghandle bayi yang baik, dan tentunya advice dari orang tua yang jauh berpengalaman merawat bayi.
Pengalaman ini si baru terasa sekarang, dulu waktu setelah melahirkan, anak dan istri saya tinggal untk bekerja di surabaya jadi bisa ketemu hanya hari sabtu malam sampek hari minggu sore. Jadi saat pulang kerumah hanya bisa bertemu dengan anak dan istri enggak lebih dari 24 jam, dan lebih parahnya cuman bisa menimang anak saya pada hari minggu pagi sampai dengan sore. Malam minggunya saat saya sampai di rumah sudah tertidur pulas hingga keesokan paginya.
Ehm jadi selama dua setengah bulan ini saya belum bisa merasakan jadi seorang ayah yang sesungguhnya, hanya numpang nama jadi ayah. Ya selama ini yang lebih banyak mengurus anak saya hanya ibu dan kedua nenek. Semoga dengan belajar menjadi seorang ayah yang sebenernya dan menjalankan tugas sebagai orang tua yang harus benar-benar bijaksana, bisa menjadikan saya seorang ayah yang bisa dibanggakan anaknya, dan menjadikan anak-anak saya kelak anak yang berhasil dunia dan akherat tentunya. Harapan saya hanyalah bisa menjadikan anak saya bahagia, menjadi anak yang solehkah (karena perempuan), dan saya bisa memenuhi segala kebutuhannya dengan cara yang halal dan baik sesuai dengan agama. Amin..amin..amin.
Benar-benar melelahkan juga ya menjadi seorang ayah itu, tidak segampang yang di pikirkan, apalagi jika anak lagi rewel, benar-benar bikin bingung harus berbuat apa, untung istri jauh berpengalaman. Ada untungnya juga sih selama istri saya tinggal dimadiun bisa mendapatkan banyak pengalaman untuk mengasuh anak bayi. Apalagi adik istri saya seorang calon bidan jadi bisa belajar cara memandikan yang baik, menghandle bayi yang baik, dan tentunya advice dari orang tua yang jauh berpengalaman merawat bayi.
Pengalaman ini si baru terasa sekarang, dulu waktu setelah melahirkan, anak dan istri saya tinggal untk bekerja di surabaya jadi bisa ketemu hanya hari sabtu malam sampek hari minggu sore. Jadi saat pulang kerumah hanya bisa bertemu dengan anak dan istri enggak lebih dari 24 jam, dan lebih parahnya cuman bisa menimang anak saya pada hari minggu pagi sampai dengan sore. Malam minggunya saat saya sampai di rumah sudah tertidur pulas hingga keesokan paginya.
Ehm jadi selama dua setengah bulan ini saya belum bisa merasakan jadi seorang ayah yang sesungguhnya, hanya numpang nama jadi ayah. Ya selama ini yang lebih banyak mengurus anak saya hanya ibu dan kedua nenek. Semoga dengan belajar menjadi seorang ayah yang sebenernya dan menjalankan tugas sebagai orang tua yang harus benar-benar bijaksana, bisa menjadikan saya seorang ayah yang bisa dibanggakan anaknya, dan menjadikan anak-anak saya kelak anak yang berhasil dunia dan akherat tentunya. Harapan saya hanyalah bisa menjadikan anak saya bahagia, menjadi anak yang solehkah (karena perempuan), dan saya bisa memenuhi segala kebutuhannya dengan cara yang halal dan baik sesuai dengan agama. Amin..amin..amin.
Subscribe to:
Posts (Atom)