Wah......pertamax naik lagi, bikin pusing aja ni. Awal saat pake pertamax masih dikisaran Rp 6.800 an nah sekarang udah naik lagi jadi Rp 7.800 suatu harga yang fantastis bagi Indonesia sebagai penghasil minyak mentah. Klo pun ada SPBU lai yang menjamur seperti milik Pertamina maka saya akan pindah menggunakan bahan bakar dengan produk SPBU lain, semisal Shell atau lainnya.
Klo menurut saya sih ini adalah blunder dari pemerintah kita yang memaksakan untuk mengikuti harga pasar dunia. Jika ini terus berlanjut dan realisasi penguna mobil untu bulan maret tahun ini dipaksa menggunakan pertamax, maka mungkin akan semakin berjamrnya SPBU lain selain Pertamina. Hal ini secara otomatis akan mematikan perusahaan plat merah mereka sendiri.
Bayangkan saja jika konsumennya seperti saya ini yang lebih meliat kualitas produk dibandingkan dengan harga yang ditawarkan. Posisikan saja seperti pemikiran saya, jika dengan harga sama yaitu misal dengan harga Rp 7.800 diberi produk yang lebih baik dibandingkan produk yang sama tetapi kualitasnya jauh dibawah produk yang satunya. Tetntunya konsumen yang pintar pastilah memilih produk yang lebih baik dibandingkan dengan produk yang jelek tapi dengan penawaran yang sama.
Jika sekarang sudah ada SPBU selain yang menjamur seperti Pertamina mungkin saya akan pindah ke produk selain Pertamina. Ya mungkin konsekuensi bagi saya akan hilang rasa nasionalisme saya, tapi saya juga berfikir sebagai konsumen yang dimanjakan oleh operator SPBU yang memberikan produk yang lebih baik dengan harga sama dengan produk yang lebih jelek.
Jika ingin menjadi pemenang dalam hal memperoleh kosumen yang ada maka perbaikilah produk yang ada jangan menjadi korban politik dari segilintir orang tertentu. Ayo maju negara ku jangan mau dijajah ekonomi dengan negara lain dengan hanya mengutungkan orang2 politik yang gila akan uang dan jabatan.